Kemenkeu Kini Diperkuat Dua Direktorat Baru Serta Badan Intelijen

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani saat memimpin rapat evaluasi kinerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. (Foto:Dok/Instagram/smindrawati)

JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI kini mendapat penambahan dua direktorat, satu badan baru untuk memperkuat fungsi kinerjanya.

Penambahan dua direktorat dan satu badan baru tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, ketika menggelar evaluasi kinerja Kemenkeu RI tahun 2024 di akun Instagramnya.

Sri Mulyani menyebutkan, dari sisi penerimaan, belanja, kinerja makro ekonomi, hingga tata kelola organisasi, dan langkah-langkah perbaikan yang akan terus dilakukan demi mendukung visi misi Presiden RI Prabowo Subianto.

Dia menyampaikan, Kementerian Keuangan saat ini menjadi satu dari empat dalam ‘strategic diamond’ bersama bersama dengan Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PANRB, dan Kementerian Sekretariat Negara.

Sri Mulyani melanjutkan, penguatan peran dilakukan dengan penajaman visi dan misi Kemenkeu tahun 2025-2029, salah satunya melalui penguatan kelembagaan dengan adanya struktur organisasi baru setingkat eselon I.

Adapun penambahan dua direktorat dan satu badan baru tersebut, yakni Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, Ditjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan, serta Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan.

Selain itu, Kemenkeu juga memandang yang perlu melakukan perubahan peta probis dari semula berfokus pada process-based menjadi outcome-based.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengatakan, Kemenkeu harus achieve better untuk bisa menjaga peran APBN sebagai instrumen andalan dan memberikan manfaat semaksimal mungkin untuk masyarakat Indonesia

Sri Mulyani memimpin diskusi eveluasi kinerja Kementerian Keuangan dengan jajaran eselon 1 Kemenkeu, di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharana selama dua hari 16-17 Januari 2025.