KARIMUN – Kapal feri Dumai Line 9 tujuan Dumai kandas di perairan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Ahad (12/02) siang.
Diketahui kapal Dumai Line 9 mulai berlayar dari Pelabuhan Sekupang Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Ahad pagi dengan rute Batam – Tanjungbalai Karimun – Selat Panjang – Bengkalis – Dumai.
Dari pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun, feri Dumai Line yg9 berangkat svekira pukul 09.00 WIB. Namun, sebelum sampai di Selat Panjang, tepatnya di perairan Repan, Dumai Line 9 kandas ke daratan dan menyeruduk pohon bakau.
Kepala Terminal Domestik dan Internasional Tanjungbalai Karimun, Alfizar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dumai Line. Penyebab kapal itu diduga kandas karena kemudi yang tiba-tiba tidak bisa dikendalikan.
“Kejadiannya tadi sekitar jam 11.00 WIB Posisinya di Repan, sebelum Selat Panjang. Otomatisnya mungkin lengket. Kemudi tidak bisa difungsikan. Sekarang alat-alat (kapal) sudah banyak yang otomatis,” kata Alfizar.
Dari laporan terakhir yang diterima Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, kapal feri Dumai Line 9 telah kembali berlayar ke Selat Panjang.
“Alhamdulillah kondisinya sudah diperbaiki dan baik. Kapal menuju Selat Panjang,” kata Alfizar.
Kendati demikian, pihak Dumai Line tetap mengantisipasi terjadinya hal buruk dengan memindahkan penumpang ke kapal yang lain.
“Kapal Dumai Line 8 berangkat dari Karimun ke Selat Panjang untuk menggantikan Dumai Line 9. Nanti Dumai Line 9 balik lagi ke sini,” sebut Alfizar.
Baca juga: Kapal Feri Dumai Line 9 Seruduk Bakau dan Kandas di Perairan Meranti
Diberitakan sebelumnya, beredar video yang diambil oleh seorang penumpang, kapal berukuran besar tersebut kandas di pinggir laut yang dipenuhi pohon bakau.
“Kapal kami turun ke tepi, sebelum Selat Panjang. Dumai Line Sembilan,” kata penumpang yang merekam kejadian tersebut.
“Tak tau ni, kayak mana. Bisa jalan atau tidak,” lanjut pengambil video sambil berkeliling di atas kapal.
Meskipun kandas, namun para penumpang tidak terlihat panik. Hal itu terlihat dari suasana di dalam ataupun di luar kapal. (*)