Kenaikan Harga Bahan Pokok Picu Inflasi 0,58 Persen di Batam

Pedagang di Pasar Mega Legenda Batam saat melayani pembeli. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Kepulauan Riau mengungkapkan, Januari 2024 kemarin Kota Batam mengalami inflasi sebesar 0,58 persen.

Inflasi ini terjadi karena naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK), dari 105,35 pada Desember 2023 menjadi 105,96 pada Januari 2024.

“Naik dibandingkan bulan Desember 2023 lalu yang tercatat sebesar 0,48 persen,” ujar Kepala BPS Kota Batam Kota Batam, Agus Kadaryanto, Sabtu 10 Februari 2024.

Agus menjelaskan, inflasi tersebut dipicu oleh kenaikan harga bahan makanan, minuman dan tembakau yang menjadi kelompok penyumbang inflasi terbesar yakni 7,33 persen. Kedua, didorong oleh kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,12 persen.

Setelah itu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,91 persen. Selanjutnya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43 persen.

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 2,31, kelompok transportasi sebesar 3,72 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi secara year on year (YoY) Januari 2024 yakni beras, bayam, tomat, kangkung, bawang, tarif parkir dan angkutan udara,” sebutnya.

Secara tahunan, lanjut Agus, tingkat inflasi di Kota Batam sebesar 3,55 persen. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yakni sebesar sebesar 4,90 persen.

“Sementara secara year to date (YTD) mengalami kenaikan dari 0,26 persen di tahun 2023 menjadi sebesar 0,58 persen,” kata Agus.