TANJUNGPINANG – Kepala SMKN 1 Tanjungpinang Delisbeth menyayangkan siswa memviralkan video cekcok antara guru dan murid sedang cekcok. Menurutnya, tindakan itu menjelekkan citra sekolah jadi buruk.
Delisbeth sangat menyayangkan tindakan siswa yang membuat nama sekolah menjadi jelek. Padahal, menurutnya sekolah ini merupakan salah satu sekolah diminati di Kota Tanjungpinang.
“Sangat disayangkan kenapa mereka viralkan, kan nama sekolah juga yang jadinya jelek,” kata Delisbeth, Rabu (18/10).
Menurutnya, selain memperburuk citra sekolah, kejadian ini juga turut mengganggu proses belajar mengajar yang harusnya dilakukan di sekolah.
Ia menegaskan, saat ini para pihak yang terlibat dalam masalah tersebut telah saling memaafkan, dan sekolah tengah berupaya agar hal ini tidak mencemarkan nama SMKN 1 Tanjungpinang.
“Masalah ini tentu kan ada sebab akibatnya, yang viral itu kan belum tentu sesuai dengan kenyataannya,” ujarnya.
Kendati demikian, dirinya enggan memberikan kejelasan apakah siswa tersebut benar ditampar karena dianggap memukul jendela kelas.
“Soal itu saya tidak bisa komentari, karena pengakuannya berbeda-beda baik dari siswa, guru, ataupun saksi matanya,” tuturnya.
Baca juga: Beredar Video Guru Diduga Tampar dan Bentak Siswa SMKN 1 Tanjungpinang
Dia menjelaskan, kasus tersebut berawal dari tindakan siswa yang mengganggu jam mengajar guru dengan menggedor dinding kelas. Sehingga membuat guru menjadi emosional dan menaikkan nada bicara kepada siswa.
“Siswa yang menganggu itu dari kelas XI, harusnya jangan sampai diviralkan. Ini kan biasalah guru marah kepada siswanya tapi kan itu dalam bentuk mendidik siswa,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
