Kepri Masuk dalam Kategori Wilayah Waspada Kabut Asap

Kepala Pelaksana BPBD Kepri, Muhammad Hasbi. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, wilayah Kepri masuk dalam kategori waspada kabut asap saat ini.

Waspada kabut asap itu lantaran hampir sejumlah wilayah kabupaten/kota di Kepri, kini terdampak kabut asap akibat kebakaran lahan dari berbagai daerah.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kepri mengatakan, kabut asap yang ada di Kepri disebabkan kiriman asap dari luar Kepri dan di Kepri sendiri karena Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla).

“Jadi saat ini untuk di kepri kondisi kabut asap memasuki kategori medium (waspada) kabut asap,” kata Kelaksa BPBD Kepri, Muhammad Hasbi, Rabu (06/09).

Menurutnya, salah satu contoh kebakaran hutan yakni banyaknya kiriman kabut asap dari Kalimantan Barat, sehingga di Natuna saat ini jarak pandang sudah mulai berkurang dan berdebu dari sisa pembakaran tersebut.

Lebih lanjut ia menerangkan, kabut asap di seputaran pulau Bintan juga ada kiriman dari Riau. Selain itu, juga ada dampak dari Karhutla di sejumlah Kabupaten/Kota di Kepri.

“Seperti di Kabupaten Bintan sendiri semalam ada 4 titik kebakaran lahan, Lingga juga ada 5 titik kebakaran lahan serta di kabupaten/kota lain,” ucapnya.

“Jadi di kepri ini hampir tiap hari terjadi Karhutla. Maka dari itu saat ini kita tengah masuk kategori waspada kabut asap,” terangnya.

Kendati demikian, untuk jarak pandang penerbangan, dan pelayaran transportasi laut saat ini masih terbilang aman di kepri.

“Jarak pandang pesawat dan kapal masih aman sampai saat ini,” pungkasnya.