Kerap Terendam Banjir Lumpur, Warga Transito Tanjungpinang Mengadu ke Polisi

Kerap Terendam Banjir Lumpur, Warga Transito Tanjungpinang Mengadu ke Polisi
Warga Transito saat ditemui di Satreskrim Polres Tanjungpinang (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Warga Jalan Transito Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengadu ke Polres Tanjungpinang lantaran resah daerah rumahnya kerap kali terendam banjir beserta lumpur.

Ketua RT setempat, Asmawati mengatakan, warganya sudah resah karena terendam banjir sejak Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Riau melakukan aktivitas Cut and Fill di Jalan Transito.

Aktivitas itu mengakibatkan debit air yang turun dari bukit cukup deras. Namun, saluran air yang disediakan oleh pengelola tidak dapat menampung debit air mengalir terutama saat curah hujan tinggi.

“Paritnya itu kecil dan muaranya tidak jelas,” ujarnya di Polres Tanjungpinang, Kamis (28/10).

Ia menjelaskan, pihaknya tidak ingin menganggu aktivitas apapun dari pihak pengelola. Pihaknya hanya meminta agar pengelola menyediakan saluran air yang memadai agar jalan dan rumah warga tidak terus menerus banjir.

Sementara itu, salah seorang warga Wendri mengatakan, pembangunan itu telah berlangsung sejak Juni 2021 lalu. Pihaknya telah beberapa kali melakukan diskusi dengan pihak pengelola.

Baca Juga: Hujan Sebentar, Rumah Warga di Jalan Transito Tanjungpinang Kena Banjir Lumpur

Dari diskusi itu, pihak pengelola berjanji akan membangun saluran air yang memadai. Akan tetapi, hingga saat ini, parit yang dijanjikan oleh pihak pengelola tak kunjung terbangun.

“Pembahasan itu ada tapi realisasinya mana?” ujarnya.

Usai mengadu ke pihak kepolisian, pihaknya akan mencoba berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang dan juga Provinsi Kepri.

Hingga berita ini dimuat, belum pihak pengelola belum dapat konfirmasi. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *