Kerjanya Dinilai Buruk, Gubernur Kepri Enggan Tanggapi Penilaian Ketua DPRD

Gubernur Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad tidak ambil pusing perihal komentar miring Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri Jumaga Nadeak, terkait kinerjanya yang dianggap buruk.

Jumaga menilai kinerja Pemerintah Provinsi Kepri kurang maksimal, bahkan dinilai sangat buruk karena tidak mampu memenuhi indikator-indikator tertentu.

Menanggapi hal tersebut, Ansar Ahmad mengatakan, setiap orang boleh memberikan komentar apapun terkait kinerja pemerintah.Menurutnya, kalau menanggapi komentar dari Ketua DPRD Kepri, harus memiliki indikator yang terukur.

“Sudah lah, tak usah ditanggapi. Kalau komentar itukan harus ada indikator-indikatornya,” kata Ansar, di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Senin (22/08) sore.

Ia meminta semua pihak untuk bersabar dengan hasil akhir kerjanya selama memimpin di Kepri. “Kita lihat nanti saja gimana hasil akhirnya. Kan ini juga belum beres semua,” ucapnya.

Baca juga: Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun Bebas, Besok Langsung ke Karimun

Sebelumnya, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak memiliki tujuh indikator untuk Pemprov Kepri yang dinilai buruk.

Ketujuh indikator tersebut meliputi pertumbuhan ekonomi, program pengentasan kemiskinan, tingkat pengangguran, penurunan angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, kesenjangan infrastruktur antar pulau, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto). (*)