Kesejahteraan Buruh Angkut Di Pelabuhan Sri Bintan Pura

Tanjungpinang, Ulasan.co – Kesejahteraan buruh angkut di Pelabuhan Sri Bintan Pura perlu kita diperhatikan pasalnya para angkutan umum tersebut bisa dikatakan sepi penumpang, Rabu (20/11).

Pak mamang salah satu buruh angkut mengaku penumpangnya menurun akibat masyarakat lebih memilih ojek daripada angkutan umum.

“Semenjak masyarakat sudah banyak menggunakan roda dua, omset kami menurun. Ya karna mereka lebih memilih ojek roda dua dari pada angkutan” ujarnya.

Selain itu, Mamang menyampaikan kondisi lalu lintas yang padat juga mempengaruhi kuantitas penumpangnya.

“Belum halnya ketika ada acara-acara besar yang menyebabkan kemacetan dalam berlalu lintas dan para penumpang lebih memilih untuk menaiki kenderan beroda dua karena lebih cepat” katanya.

Pak Barong yang juga berprofesi sebagai buruh angkut mengaku penghasilannya dari mengangkut penumpang per bulan tidak menentu karena tergantung dari banyaknya penumpang.

“Gaji perbulan pun tidak menentu tergantung dari penumpang, kalau penumpangnya banyak ya Alhamdulillah dapat melebihi target,” kata pak barong

Bahkan tidak sedikit dari para buruh angkut yang membujuk pejalan kaki dari dalam pelabuhan untuk menaiki angkutan mereka.

“Dalam mencari penumpang, kami rela membujuk mereka mulai dari dalam pelabuhan agar mereka dapat menaiki angkot kami” ucapnya.

Akan tetapi, usaha bujuk-membujuk para penumpang pun ada pasang surutnya, hal ini dikarenakan banyak dari penumpang yang beralih mencari ojek atau kendaraan lain yang lebih cepat.

“kebanyakan penumpang kalau angkot tersebut belum penuh maka mereka akan mencari ojek atau kenderaan yang lebih cepat” tutupnya

Pewarta : Jessica dan rahmat