Bidik  

Ketika Pulau Tambelan Diperdagangkan

Pulau Tambelan. (Foto: tempatwisata.pro)

Ketua Himpunan Mahasiswa Tambelan, Hardi Wiradinata dengan tegas membantah adanya kabar pelelangan pulau tanah kelahirannya itu. Menurutnya, pelelangan itu pun bukan kali pertama terjadi.

“Ini bukan baru pertama kali tambelan dijual. Jadi saya tegaskan untuk pemerintah khususnya di Kabupaten Bintan, tolong diperhatikan lagi pula Tambelan, jangan sampai hal ini terjadi lagi,” tegasnya via seluler, Jumat (27/08).

Tangkapan layar pelelangan Pulau Tambelan di Instagram.

Menurutnya, postingan pelelangan Pulau Tambelan itu meresahkan masyarakat setempat. Ia meminta aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kabar tersebut.

“Ya pasti sangat meresahkan bagi warga Tambelan. Bagaimana tidak, pulau tercinta, tempat kami dibesarkan dan tempat para warga kami mencari nafkah tiba-tiba dijual sama oknum yang tidak bertanggung jawab dan semudah itu dia menjual pula tambelan hanya lewat aplikasi Instagram,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan salah seorang putra daerah sekaligus akademisi, Robby Patria. Robby mengatakan, postingan itu, dapat berdampak buruk bagi daerah kelahirannya. Baginya, oknum yang mengunggah hal itu hanya ingin mencari sensasi.

“Bisa jadi dia hanya ingin mencari sensasi. Tapi saya kira ini tidak baik untuk kedaulatan kita. Masa pulau mau dijual,” ujarnya, Jumat (27/08).

Baca juga: Terungkap! Isu Pulau Tambelan Mau Dijual Ternyata Bukan Kali Pertama

Ia menambahkan, kabar itu telah menjadi isu nasional lantaran sudah dimuat oleh media-media nasional. Oleh sebab itu, ia pun meminta agar aparat penegak hukum dapat segera mengusut pelaku pengunggah kabar tersebut.

Pulau Tambelan Dilelang Dianggap Iseng, Tapi Harus Ditindak Tegas

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengaku belum mengetahui persis pihak mana dan siapa yang melelangnya.

“Menurut hemat kami, Pulau Tambelan enggak akan mungkin bisa dilelang siapa pun, karena hak kepemilikan di sana banyak pihak, termasuk banyak sekali aset-aset pemerintah, ada bandara, aset pendidikan, kesehatan dan aset pemerintahan lain,” kata Ansar Ahmad lewat video yang diterima Ulasan.co, Kamis (26/08).

Ansar menilai lelang Pulau Tambelan itu hanya iseng saja. “Saya kira itu hanya iseng, tapi memang perlu ditelurusi.”

“Agar berita-berita seperti ini tidak bermunculan lagi. Itu kan selalu memancing kehebohan di tengah-tengah masyarkat,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *