Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak Apresiasi Pembatalan Pemadaman Bergilir

Batam, Inspirasi Rakyat – PLN resmi membatalkan pemadaman bergilir. Pembatalan ini diambil setelah pemerintah pusat menolak rencana pemadaman bergilir dan menjamin pasokan gas ke Batam lancar.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengapresiasi langkah cepat PLN Bright melobi pemerintah pusat.

“DPRD Provinsi Kepri memberi apresiasi kepada PLN yang cepat bekerja mencari solusi masalah ini, meskipun pada akhirnya PLN harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengatasi masalah ini,” kata Jumaga saat rapat kerja dengan PLN Batam di Graha Kepri, Batam (22/2).

DPRD Provinsi Kepri, kata Jumaga, memahami penambahan biaya  ini sepanjang kelistrikan di Batam dan Bintan berjalan baik.

“Penambahan biaya ini merupakan resiko bisnis yang memang harus diambil PLN,” bebernya.

Kedepan, DPRD Kepri berjanji akan terus mengawal ketangguhan listrik Batam dan Bintan di Pemerintah pusat. Sehingga, pemadaman bergilir akibat kekurangan gas dan pemeliharan jaringan dapat diminimalisir.

Ditempat yang sama, Direktur Operasional PLN Awaluddin Hafid mengatakan bahwa pasokan gas ini didapat dari PT PGN dan Petro China.

“Dari rapat terakhir di SKK Migas PGN memasok 14 +17 BBTUD dan Petro China memasok 22 BBTUD,” kata Hafid.

Namun demikian, karena pasokan gas diambil dari Petro China, PLN harus mengeluarkan biaya tambahan hampir Rp6 miliar.

“Pengeluaran ini untuk membayar gas dari Petro Cina dan biaya lain-lain, kata Hafid. (Red)

Sumber : Inforakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *