BATAM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Rudi geram dan kesal saat ditanya perihal kader partainya ditangkap polisi karena narkotika jenis sabu.
Muhammad Rudi mengaku baru mengetahui bahwa anggotanya yang berinisial ADY ditangkap polisi karena narkotika jenis sabu.
Ia menyesalkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam itu bisa berurusan dengan polisi. Terlebih lagi masalah narkotika.
“Saya baru tahu tadi pagi. Kejadian kemarin kan. Memang kurang ajar anak-anak itu,” katanya, Kamis (26/01).
Usai menjawab pertanyaan itu, ia langsung melanjutkan masuk ke dalam mobilnya untuk melanjutkan aktivitas ke berbagai agenda.
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Batam Ditangkap Polisi Bersama Wanita di Kamar Hotel
Sebelumnya diberitakan, salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berinisial ADY ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Barelang.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasatnarkoba Polresta Barelang, Kompol Lulik Febyantara, Kamis (26/01) pagi.
“Iya benar. Semalam kita amankan di kamar hotel bersama wanita,” katanya.
Ia menjelaskan, Satreskoba Polresta Barelang juga menemukan narkotika jenis sabu di kamar tersebut. Kini pihaknya masih melakukan pengembangan perihal kasus tersebut.
“Barang buktinya ada nol koma berapa saja. Sedang kita dalami dan kembangkan. Biar jelas perannya masing-masing ada,” lanjutnya.
Kini keduanya telah diamankan ke Mapolresta Barelang untuk proses hukum lebih lanjut. (*)
