Ketua SAPMA PP : Deklarasi Apri Roby Tidak ada Money Politics, Faktanya Cost Politics

Tanjungpinang, Ulasan.co – Ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP), Ion mengungkap fakta bahwa tidak ada money politics yang dilakukan oleh pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bintan nomor urut 01, Apri Sujadi – Robby Kurinawan.

Menurut Ion, calon Bupati/Wakil Bupati Bintan nomor urut 01 itu beberapa waktu lalu dihebohkan dengan dugaan money politic faktanya hanya  cost politics.

“Tidak ada politik uang, yang ada Cost Politic,” ujar Ion.

Ion juga menjelaskan bahwa deklarasi dukungan itu bukan merupakan money politics.

“Setiap Deklarasi tentu ada De Facto dan De Jure. De Facto kami sampaikan beberapa hari sebelum acara deklarasi. Dan De Jure (administrasi surat dukungan) pada saat menjelang acara deklarasi. Prinsipnya deklarasi dukungan tersebut adalah kami mendukung dan siap menjadi relawan atau tim pemenangan Apri Roby, saat acara itu semua menyatakan siap mendukung,” ungkap ion.

Ion juga membantah tersebarnya foto amplop dan sopir Apri Sujadi bernama Kirman yang sempat menghebohkan dunia maya yang diduga membagikan uang dalam amplop dalam kegiatan tersebut.

“Itukan opini yang dibentuk, fakta dan kronologi tidak seperti itu” kata Ketua SAPMA PP ini.

Ketua SAPMA PP itu pun mengklarifikasi fakta yang sebenarnya.

“Faktanya begini, sebelum acara kami menyampaikan dukungan dan mengundang Paslon untuk hadir. Artinya kami sudah menyampaikan dukungan secara lisan. Dan beliau (Apri Sujadi) menerima langsung Audiensi kami di Kijang, itulah De Facto kami diterima menjadi Relawan selanjutnya, acara deklarasi kami tersebut tidak ada kampanye. Kami menerima tugas dan arahan dari Pak Apri, tentu kami sudah dianggap sebagai relawan. Tentu beliau menyampaikan arahan dan tugas, tak mungkinkan Relawan tidak tau Visi Misi dan Program? Yang beliau sampaikan adalah arahan tugas sebagai relawan,” ujar Ketua SAPMA PP Ion.

Ion juga mengingatkan bawah pemberian uang itu jangan di tafsirkan sebagai politik uang.

“Usai acara, barulah ada pemberian operasional relawan. Ingat ya, jangan ditafsirkan pemberian itu politik uang. Saya pertegas itu bagian dari Cost Politics kami sebagai relawan, karena dibagikan usai Deklarasi dan De Facto kami diterima sebagai relawan sebelum acara deklarasi apakah Relawan yang sudah menyatakan diri mendukung dan resmi diterima tidak boleh menerima Cost Politik ? Dan saat itu pun tidak ada penyampaian Visi Misi, yang ada kami diberi tugas sebagai relawan. Jadi sangat berbeda ya Cost Politics dengan Money Politics,” kata Ion.

Ion selaku Ketua Sapma PP mempercayakan saja ke Proses hukum di Bawaslu, kita taati proses hukum yang sedang berlangsung.

“Kita taati saja proses hukum yang sedang berlangsung,” tutup Ion. (Lek)