KF Beauty Kosmetik Bintan Disatroni Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

KF Beauty Kosmetik Bintan Disatroni Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Aksi maling terekam CCTV (Foto: istimewa)

BINTAN – KF Beauty Kosmetik disatroni maling di Barek Motor Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Aksi pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV. Dalam video berdurasi 14 menit 44 detik terlihat pria berada di dalam tempat usaha masuk melalui pintu belakang.

Pria yang diketahui masih berada di dapur, berupaya mencongkel pintu menggunakan obeng. Namun, usaha congkel pintu yang dilakukan pria tersebut tidak berhasil. Ini membuat pintu menjadi rusak parah.

Video tersebut sudah viral di beberapa media sosial. Baik itu di Facebook (Fb) hingga grup WhatsApp (WA).

Pria dengan penutup kepala menggunakan kaus hitam melepaskan celana pendek hinggga celana dalamnya. Setelah itu, pria tersebut melemparkan celana dalam miliknya ke arah keluar.

Aksi tersebut mengundang banyak netizen komentar di FB milik KF Kijang. Ada 25 komentar yang dilontarkan netizen atas aksi pria tersebut.

Salah satu netizen yang menggunakan akun FB milik Susanti melontarkan komentar “Dulu rumah kami pernah kemalingan 2017 kejadiannya sama dia buka celana gitu terus pake kolor aja kalo waktu itu katanya biar kami yang didalam rumah dibuat gak sadar alhasil emang gada yang sadar terus akhirnya ketangkap si dipenjara orang punya ilmu gitu biasanya.” tulisnya.

Baca juga: Maling Gondol Uang Kotak Infak Masjid Al Falah Terekam CCTV

Aksi tersebut dibenarkan oleh Owner KF Beauty Kosmetik yang enggan dituliskan namanya di ulasan.co, Selasa (6/9).

“Benar. Itu kejadiannya hari Minggu (04/09) pagi,” ucap dia melalui sambungan telepon seluler milik karyawati KF Beauty Kosmetik.

Atas kejadian tersebut, wanita tersebut enggan melaporkan ke pihak Polsek Bintan Timur. Alasannya, barang jualannya tidak ada yang hilang.

“Tidak perlu lah (lapor polisi). Kita hanya mau memberitahukan kepada semua orang, supaya berhati-hati yang memiliki usaha di situ. Karena sudah ada orang jahat,” singkat dia. (*)