KM Sabang Terbakar di Perairan Pulau Mendanau, Dua ABK Alami Luka Serius

KM Sabang Terbakar di Perairan Pulau Mendanau, Dua ABK Alami Luka Serius
Proses evakuasi ABK KM Sabang yang terbakar di Perairan Pulau Mendanau, Belitung, Antara/Kasmono.

Belitung – Kapal nelayan KM Sabang kebakaran di Perairan Pulau Mendanau, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (20/11) pagi. Dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar serius.

Peristiwa kebakaran KM Sabang itu dibenarkan Kepala Satpolair Polres Belitung, AKP M. Syarifudin Ginting di Tanjung Pandan.

Ia mengatakan peristiwa kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh percikan api dari kamar mesin.

“Sehingga dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar serius hampir di sekujur tubuh akibat terkena sempurna api dari kamar mesin,” katanya.

KM. Sabang merupakan kapal penangkap ikan yang sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Pulau Mendanau, Selat Nasik, Belitung.

Dia menyebutkan, akibat peristiwa kebakaran tersebut dua orang ABK dilaporkan mengalami luka bakar dan 13 orang lainnya berhasil selamat.

“Dua korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebelumnya tim gabungan menerima informasi mengenai peristiwa kebakaran kapal di perairan Pulau Mendanau dari Basarnas.

Kemudian tim gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Babel, Satpolair Polres Belitung, TNI AL, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Tanjungpandan Pangkalpinang langsung berangkat menuju ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi.

“Adapun jarak lokasi kejadian berkisar sekitar 15 mil laut dari pesisir Tanjung Pandan,” katanya.

Baca Juga: Kapal Lengkong Terbakar di Laut Pulau Sekatung

Dikatakan dia, saat ini tim gabungan fokus melakukan evakuasi dan pertolongan kepada ABK yang menjadi korban dan selanjutnya akan meminta keterangan para ABK mengenai kejadian tersebut.

“Sedangkan posisi kapal masih berada di lautan karena mesinnya dalam keadaan rusak,” ujarnya.

Tim SAR Gabungan 15 ABK KM Sabang

Tim gabungan dari Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung, Satpolair Polres Belitung, TNI AL dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkal Pinang Wilayah kerja Tanjungpandan mengevakuasi sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) KM Sabang yang terbakar di Perairan Selat Nasik, Belitung, Sabtu pagi.

“Total ada 15 orang dalam kapal, dua mengalami luka bakar dan 13 lainnya berhasil selamat,” kata Kasatpolairud Polres Belitung, AKP M. Syarifudin Ginting di Tanjung Pandan, Sabtu.

Ia mengatakan, KM Sabang mengalami musibah kebakaran di perairan Pulau Mendanau, Selat Nasik, Belitung atau berjarak sekitar 15 mil laut dari pesisir Tanjung Pandan, ketika sedang mencari ikan.

“KM Sabang merupakan kapal penangkap ikan yang berasal dari luar Pulau Belitung,” ujarnya.

Menurut dia, peristiwa kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh percikan api yang berasal dari kamar mesin utama kapal.

“Sehingga dua ABK mengalami luka bakar serius akibat terkena semburan api dari kamar mesin kapal dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini 15 orang ABK tersebut telah berhasil dievakuasi sedangkan posisi kapal masih berada di tengah lautan karena kondisi mesin kapal dalam keadaan rusak.

“Setelah evakuasi nanti kami barulah akan memintai keterangan kepada para ABK mengenai peristiwa yang terjadi,” ujar dia.  (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *