KN Ular Laut-405 Kapal Bakamla RI Dilengkapi Senjata Berkaliber 30 MM Asal Turkiye

KN Ular Laut-405,
Komandan KN Ular Laut-405, Letkol Bakamla Umar Dhani. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Kapal patroli milik Badan Keamaan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) yakni Kapal Negara (KN) Ular Laut-405 kini dilengkapi dengan senjata baru berupa meriam SMASH 30 milimeter (mm) yang berasal dari Aselsan, Turkiye.

Kapal yang bertugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah Zona Bakamla Timur itu telah melakukan uji fungsi senjata tersebut di perairan Pulau Petong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada pada Ahad 24 Desember 2023.

Komandan KN Ular Laut-405, Letkol Bakamla Umar Dhani mengatakan, pemasangan senjata baru tersebut bertujuan untuk pertahanan diri (self defence) apabila ada kapal yang melakukan pelanggaran di laut, seperti menyerang atau memberikan perlawanan seperti menabrakkan kapal ke kapal patroli Bakamla.

“Jadi bukan untuk menyerang, melainkan kita untuk pertahanan diri untuk menjamin keselamatan personel maupun kapal itu sendiri,” ujarnya, Senin 25 Desember 2023.

Ia melanjutkan, meriam SMASH 30 mampu mengenai target dengan jarak efektif tiga kilometer dan jarak maksimal delapan kilometer. Kemudian dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis melalui remote kendali (remote controlled station) yang berada didalam kapal.

“Senjata ini juga mampu mentraking target sasaran secara otomatis. Sehinga, saat target sudah terkunci (locking target sysem), dapat dipastikan peluru tepat mengenai sasaran,” ucapnya.

“Saat kita uji coba tembak sasaran dengan jarak 400 meter hingga 1.500 meter menggunakan remot kendali kemarin, itu 100 persen tepat mengenai sasaran,” tambah Letkol Bakamla Umar Dhani.

Ia menjelaskan, sebelum dilakukan pemasangan dan uji fungsi senjata meriam SMASH 30 mm pada kapal berukuran 48 meter itu, pihaknya diberikan pembekalan terlebih dahulu di Turki, dilanjutkan dengan pembekalan dan pelatihan di dalam negeri yang diikuti oleh pengawak senjata.

Pelatihan yang diberikan berupa materi dan juga praktik terkait bongkar pasang, pengoperasian dan perawatan setiap selesai pemakaian maupun perawatan meriam tersebut secara berkala.

“Dalam uji coba kemarin, kita diuji langsung oleh instruktur dari Turki dan kita sudah mendapat sertifikat dengan hasil yang baik,” ungkapnya.

Baca juga: Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan 30 CPMI ke Malaysia di Batam

Letkol Bakamla Umar Dhani berharap, dua kapal patroli Bakamla RI lainnya yakni KN Gajah Laut-404 (zona Bakamlatengah) dan KN Kuda Laut-403 (zona Bakamla timur) dapat segera  dilengkap dengan persenjataan canggih tersebut.

“Karena senjata ini tentu sangat membantu sekali dalam patroli kami di lapangan sebagai penegak hukum untuk memberikan rasa aman kepada pengguna laut,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News