Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pjs. Gubernur Kepri Tegur Ketua LAM Kepri

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Koalisi masyarakat Sipil meminta Pjs. Gubernur Kepulauan Riau untuk menegur ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri karena terang-terangan menyatakan dukungan terhadap salah satu Paslon pada Pilkada Kepri 2020 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Faiz. Dirinya sangat menyayangkan adanya keberpihakan pada lembaga yang dinilai seharusnya bersih dari politik praktis.

“Sangat disayangkan pemihakan atau tidak netralnya sebuah lembaga yang notabene bersih dari gangguan politik praktis. Ya kita sebagai perwakilan dari masyarakat melihat ada ketidaksehatan dalam sebuah Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau yang seharusnya bersikap tidak demikian demi menjaga kapasitas dan integritas dalam menyatakan sikap politiknya,” jelasnya.

Lanjut Faiz, pernyataan sikap itu tidak menjadi masalah jika mengatasnamakan pribadi dan bukan membawa nama lembaga.

“Kita tidak masalah ketika individu yang berbicara, dan tidak melarang, karna hak setiap warga negara untuk menyatakan sikap politiknya. Tetapi, ini sudah membawa bawa lembaga, yang kita ketahui ini LAM dibawah naungan pemerintah daerah, dan itu jelas sudah melanggar aturan yang berlaku dong, kita tidak mau ini disalahgunakan untuk memprovokasi masyarakat yang lainnya,” lanjut Faiz.

Faiz juga menyampaikan bahwa seharusnya LAM masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Terlebih lagi dimusim pandemi ini, bukan malah sebaliknya mendukung salah satu paslon. Hal itu akan berdampak buruk terhadap masyarakat Kepri ke depan. Apabila sekelas Lembaga Adat Melayu yang mempunyai marwah saja sudah berlenggang keranah politik praktis, maka akan timbul ketidakpercayaan masyarakat Kepulauan Riau nantinya.

Oleh sebab itu, Faiz meminta Pjs. Gubernur Kepri untuk menegur Lembaga Adat Melayu yang dinilai telah terlibat dalam politik praktis.

“Maka dari itu kami, dari Koalisi Masyarakat Sipil Kota Tanjungpinang meminta Pjs Gubernur Kepulauan Riau, bapak Bahtiar, untuk menegur institusi LAM Kepri agar tidak semena mena menggunakan lembaga untuk kepentingan politik praktisnya,” tegas Faiz.

Sebelumnya, dilansir dari laman Kabarbatam. Com. Pada laman tersebut, Abdul Razak selaku Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri dalam kesempatan ngopi bersama tokoh pejuang Provinsi Kepri Huzrin Hood, Gubernur Kepri Pertama Kepri 2005-2010 Drs. H. Ismeth Abdullah, tokoh Kepri Andi Anhar Chalid, dan tokoh-tokolah lainnya mengungkapkan mendukung dan akan memilih Isdianto-Suryani pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Atas nama masyarakat Melayu di Kepulauan Riau tidak ada pilihan lain, tidak ada keragu-raguan bahwa kita harus menangkan nomor 2,” tegas Abdul Razak, Ketua LAM Kepri.

(Udin)