Kodim 0913/Penajam Terima Tiga Senjata Api dari Warga

Kodim 0913/Penajam Terima Tiga Senjata Api dari Warga
Komandan Kodim 0913/Penajam Paser, Letnan Kolonel Infantri Dharmawan Nugroho (kanan) menerima tiga senjata api yang diserahkan warga kepada Kodim 0913/Penajam Paser Utara, di Penajam Passer, Kalimantan Timur, Selasa. ANTARA/HO-dokumentasi Kodim 0913/Penajam Paser Utara

Penajam – Komando Distrik Militer (Kodim) 0913/Penajam Paser Utara menerima tiga senjata api yang diseragkan warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Senjata api yang diserahkan warga itu revolver kaliber 22 mm buatan Amerika Serikat dan amunisi dua butir, serta jenis senapan serbu kaliber 5,56 mm dan amunisi 33 butir.

Kemudian kotak amunisi, senjata karaben kaliber 0,30 mm dan amunisi tiga butir, dan dua borgol.

Komandan Kodim 0913/Penajam Paser Utara, Letnan Kolonel Infantri Dharmawan Setyo Nugroho mengatakan, warga menyerahkan tiga senjata api pada Minggu (03/10).

“Selain tiga senjata api, warga bersangkutan juga menyerahkan amunisi aktif beserta dua borgol,” ujarnya di Penajam, Selasa (05/10).

BACA JUGA: Warga Segumun Serahkan Senjata Api Lantak ke Satgas Pamtas

Senjata api yang diserahkan warga itu, kata dia, bukan senjata api rakitan karena ada nomor registrasi buatan Amerika Serikat.

Ketiga senjata api itu, menurut dia, merupakan senjata api lama buatan sekitar 1928 sampai 1943 dan masih berfungsi, amunisinya juga masih aktif.

“Tiga senjata api ditemukan warga saat bersih-bersih rumah, kemudian secara sadar diserahkan ke Kodim 0913/Penajam Paser. Kami dapat informasi, kemudian kami dekati warga yang memiliki senjata api itu. Senjata api diserahkan di rumah warga bersangkutan,” katanya.

Kodim 0913/Penajam Paser Utara sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang telah menyerahkan secara sadar ketiga senjata api. Penyerahan senjata api itu, kata dia, sebagai bukti kepercayaan masyarakat kepada aparat keamanan. (*)

Pewarta: Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *