Kodim 1801/Manokwari Bantu Evakuasi Warga Korban Kebakaran

Kodim 1801/Manokwari Bantu Evakuasi Warga Korban Kebakaran
Anggota Koramil 01-1801 di Manokwari membantu memindahkan anak-anak dan perempuan korban kebakaran dari atas kapal motor mesin ke tempat pengungsian sementara, di Manokwari, Papua, Kamis (30/9/2021). ANTARA/Hans A Kapisa

Manokwari – Anggota Koramil 01-1801, Kodim 1801/Manokwari bantu memindahkan ribuan warga korban kebakaran dari kawasan Borobudur Manokwari ke tempat pengungsian sementara dengan mendirikan tenda darurat, Kamis (30/09).

Komandan pos Koramil 01-1801 Manokwari Barat, Pembantu Letnan Dua Said Wali, mengatakan, mereka lebih dahulu memindahkan ribuan warga korban kebakaran di kawasan Borobudur ke tenda pengungsian karena kebanyakan dari mereka adalah ibu dan anak-anak.

“Seluruh Babinsa teritori Manokwari Barat dikerahkan untuk mengevakuasi warga korban kebakaran dengan mendirikan tenda sebagai tempat pengungsian sementara sambil menunggu respons pemerintah setempat,” ujar Wali.

Ia melaporkan hingga petang ini dua unit tenda darurat ukuran besar sudah terpasang di kawasan Pelayaran Borasi Manokwari, diutamakan untuk menampung warga lanjut usia, ibu dan anak-anak korban kehilangan rumah akibat kebakaran.

“Kami bersama warga sudah dirikan dua tenda darurat ukuran besar dilengkapi makanan siap saji sumbangan wakil rakyat di kabupaten dan provinsi Papua Barat,” ujarnya.

BACA JUGA: Ratusan Rumah di Manokwari Hangus Terbakar

Selanjutnya La Setia Baria ketua RT 002/ RW 003 Kelurahan Padarni, mengatakan 800 kepala keluarga yang bermukim di kawasan Borobudur Manokwari itu didominasi nelayan asal Sulawesi Tenggara.

“95 persen warga di sini bekerja sebagai nelayan dari suku Buton, Sulawesi Tenggara. Dari 800 KK dan 1500 jiwa, mereka tersebar di tiga RT dan dua RW,” ujarnya.

Ia berharap ada perhatian pemerintah setempat untuk menyediakan tempat tinggal sementara bagi ribuan warga komplek Borobudur yang kini kehilangan tempat tinggal.

Sebelumnya dilaporkan, Ratusan rumah hangus terbakar di kawasan Borobudur, Kelurahan Padarni, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (30/09) siang.

Laporan dari polisi dan tim Badan SAR Nasional di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa namun ribuan warga di komplek nelayan ini sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Kepala Polres Manokwari, AKBP Dadang K Winjaya, menyatakan, peristiwa kebakaran di kelurahan Padarni Manokwari Barat telah menghanguskan ratusan rumah penduduk. “Laporan awal tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yang masih dalam perhitungan,” kata dia.

Ia mengatakan, polisi masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti untuk mengetahui sumber api dari salah satu rumah warga di lokasi kejadian.

“Penyebab kebakaran masih diselidiki, karena sumber api berasal dari salah satu rumah di lokasi padat penduduk itu,” ujar dia.

Ia mengatakan, sekitar tiga jam kobaran api sejak pukul 10.00 WIT dan baru berhasil dipadamkan sekira pukul 13.15 WIT, karena tim pemadam kesulitan menjangkau titik api di permukiman padat dan terapung dibibir pantai ini.

“Api berhasil dipadamkan pukul 13.15 WIT atas bantuan warga bersama dua unit mobil pemadam kebakaran Satuan Brimob Polda Papua Barat dan dua unit mobil pemadam kebakaran Pemda Manokwari,” kata dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *