Komisi II DPRD Kepri Soroti Tingginya Sewa Tenant di Mall Tanjungpinang City Center

Rudy Chua
Anggota DPRD Kepri Rudy Chua. (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Rudy Chua, menyebut persepsi mahalnya biaya sewa menjadi salah satu alasan minimnya tenant yang mengisi sewa di Mall Tanjungpinang City Center (TCC), Kota Tanjungpinang.

“Ada persepsi bahwa sewa di mal ini mahal, dan kemungkinan besar itu terbentuk sejak awal mall ini berdiri,” ujar Rudi saat ditemui di TCC beberapa waktu lalu.

Menurutnya, manajemen TCC perlu proaktif memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat maupun pelaku usaha, khususnya UMKM, terkait kebijakan sewa yang berlaku.

“Kami mendorong pihak manajemen untuk melakukan sosialisasi kepada para pengusaha dan UMKM, agar mereka tahu bahwa mungkin tarif sewa sekarang sudah berbeda dari sebelumnya,” ujarnya.

Tak hanya soal tarif sewa, Rudi juga menyoroti mahalnya biaya parkir di TCC yang dinilai menjadi hambatan tambahan bagi pengunjung.

“Ini persoalan yang harus segera dicarikan solusinya demi mendukung geliat ekonomi di Tanjungpinang,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelangsungan operasional TCC sebagai satu-satunya mal besar di Tanjungpinang, terlebih setelah hengkangnya Matahari Department Store yang selama ini menjadi core tenant.

“Kami akan berupaya agar TCC tetap berjalan. Kehilangan Matahari tentu berdampak besar, karena mereka adalah magnet utama pengunjung,” katanya.

Baca juga: Hampir Satu Dekade, Matahari Tanjungpinang Tutup 1 Mei 2025

Di sisi lain, pihak manajemen TCC mengakui tantangan yang muncul pasca keluarnya Matahari.

“Kami sedang menyusun strategi pasar untuk mengisi kekosongan tenant. Saat ini kami belum bisa mengumumkan siapa penggantinya,” ujar Manager Office TCC singkat. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News