Komunitas Busker Penyengat Ajak Pemuda Lestarikan Kesenian dan Budaya Asli Kepri

Komunitas Busker Penyengat Ajak Pemuda Lestarikan Kesenian dan Budaya Asli Kepri
Komunitas Busker Penyengat ajak pemuda lestarikan kesenian dan budaya asli Kepri (Foto: istimewa)

TANJUNGPINANG – Pendiri Komunitas Budak Seni Kreatif (Busker) Penyengat Shafur mengajak pemuda Tanjungpinang, Kepulauan Riau, berkontribusi dalam melestarikan kesenian dan budaya dengan bergabung mengikuti pentas seni.

Shafur mengatakan, pentas seni sering diadakan Komunitas Busker untuk menampung bakat seni pemuda-pemudi di Tanjungpinang.

“Kami biasanya sering mengadakan pentas seni, dengan harapan memberikan wadah untuk pemuda yang ingin menampilkan bakat yang mereka punya,” katanya.

Selain itu, Shafur juga menjelaskan keinginannya berkontribusi membantu seluruh pemuda untuk melatih bakat yang mereka punya.

“Kalau tidak bisa, akan kita latih. Asalkan ada kemauan dan rutin. Kami selain melakukan pentas seni, juga ikut membantu melatih adik-adik yang masih sekolah juga,” ucap Shafur.

Shafur mengatakan, tidak jarang arus globalisasi membawa perubahan pada generasi muda yang mulai lupa dan tidak bangga kepada budaya asli Indonesia.

“Sekarang pesatnya arus globalisasi membuat budaya asli kita seperti sudah tidak menarik lagi, sudah ada Korean style, semuanya jadi lupa kalau budaya Indonesia tidak kalah menariknya,” tambahnya.

Baca juga: Sajian Tumpeng Dimsum untuk Ulang Tahunmu dari Depaiikitchen Tanjungpinang

Shafur berharap dengan adanya komunitas Busker ini membawa dampak yang baik dan mampu menarik masyarakat Tanjungpinang untuk belajar dan mengetahui budaya kesenian khas Kepulauan Riau.

“Nanti kalau ada pertunjukan Busker akan kami informasikan, jika ada yang berniat untuk bergabung bisa langsung hubungi kami,” ujarnya. (*)