Komunitas Peduli Lingkungan Sebut Drainase di Tanjungpinang Penuh Sampah

Komunitas Peduli Lingkungan Sebut Drainase di Tannjungpinang Penuh Sampah
Relawan Komunitas Peduli Lingkungan Kota Tanjungpinang membersihkan drainase yang penuh dengan sampah. Foto: Andri Dwi Sasmito

Tanjungpinang – Komunitas Peduli Lingkungan (KPL) Kota Tanjungpinang membersihkan saluran drainase di sejumlah titik banjir di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya banjir saat musim hujan tiba.

Beberapa titik banjir itu seperti di Jalan Tanjung Uban, tepatnya di wilayah Perumahaan Permata Galaxy Kilometer 14, Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 2, Jalan Sulaiman Abdullah, Jalan Matador meliputi Gang Nagka dan Gang Durian.

“Alhamdulillah, semua sudah kita bersihkan paritnya,” kata Ketua KPL Kota Tanjungpinang, Tomi Darlius kepada Ulasan.co, Minggu (7/11).

Baca juga: Antisipasi Puncak Musim Hujan, BPBD Riau Minta Kabupaten/Kota Siaga Banjir

Tomi Darlius mengungkapkan kondisi drainase dan parit yang dilakukan pembersihan dinilai sangat parah. Sebab, hampir semua drainase atau parit itu sudah dipenuhi dengan sampah.

Ia menyebutkan, sampah yang menumpuk di drainase itu berupa bekas botol minuman mineral, kantong plastik dan banyak lagi jenis sampah lainnya. Kondisi itu membuat air bisa meluap hingga ke jalan bahkan ke pemukiman warga.

Baca juga: 110 Rumah di Kapuas Hulu Perbatasan Indonesia-Malaysia Terendam Banjir

Tomi Darlius berharap, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri lebih peka terhadap kondisi drainase yang ada. Sehingga tidak terjadi banjir di mana-mana disaat turun hujan.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga diimbau untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya. Sehingga, sampah-sampah itu tidak menghalangi saluran air yang mengakibatkan banjir dimana-mana.

“Biasakan, buang sampah pada tempatnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *