Komunitas Peduli Lingkungan Ungkap Penyebab Banjir di Tanjungpinang

Komunitas Peduli Lingkungan Ungkap Penyabab Banjir di Tanjungpinang
Sejumlah pengendara melintah di tengan jalan banjir di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepri (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

Tanjungpiang – Komunitas Peduli Lingkungan (KPL) Kota Tanjungpinang, Kepualaun Riau mengungkap penyebab banjir masih kerap melanda Kota Gurindam saat hujan turun.

Ketua Komunitas Peduli Lingkungan (KPL) Kota Tanjungpinang Tomi Darlius mengatakan, salah satu penyebabnya banyak rawa-rawa berada di Tanjungpinang telah ditimbun tanah. Rawa tempat penampungan air terakhir yang mengalir dari drainase maupun saluran air lainnya dari rumah warga.

“Kalau rawa sudah tertimbun tanah, mau mengalir ke mana tuh airnya,” kata Tomi Darlius di Tanjungpiang, Minggu (14/11).

Ditambah lagi, kata dia, kurangnya kesadaran masyarakat Tanjungpinang membuang sampah pada tempatnya.

Padahal, pemerintah daerah sudah menyediakan bak kontainer sampah. “Supaya sampah rumah tangga bisa tertampung di bak kontainer sampah itu,” ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Gubernur Kepri Minta Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan

Ia menuturkan, masyarakat malah memilih suka membuang sampah di saluran drainase maupun parit di lingkungan tempat tinggalnya.

Kalau dibiarkan, otomatis sampah menumpuk di dalam parit atau drainase, sehingga aliran air tersumbat.

“Karena sudah tersumbat dengan tumpukan sampah. Ini yang selalu kita jumpai saat KPL gotong royong,” terang dia.

Ia berharap sekali, masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya sendiri.

“Jagalah lingkungan kita. Siapa lagi, kalau bukan kita yang jaga,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *