Bintan – Mini Zoo Kijang Kota di Jalan Tenggiri, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau membutuhkan perhatian pemerintah setempat.
Mini Zoo yang diresmikan sejak 2011 lalu, sebelumnya dikabarkan tidak beroperasi sementara karena pandemi COVID- 19. Namun hal tersebut tidak benar, Mini Zoo tersebut tetap beroperasi hanya saja tidak seperti dulu. Dikarenakan sepi pengunjung dan sebagian besar hewan yang berada di Mini Zoo tersebut sudah banyak dipindahkan ke Taman Safari Lagoi, Bintan.
Selama masa pandemi ini Mini Zoo memberikan fasilitas wifi-nya untuk masyarakat khususnya anak-anak sekitar yang ingin belajar daring atau sekedar bermain game.
Windi (40), petugas Mini Zoo mengatakan, saat ini tetap beroperasi, hanya saja sepi pengunjung. Hewannya sekarang hanya tinggal Rusa, Burung Merak dan Ayam Mutiara.
“Di sini kebanyakan anak-anak yang datang untuk main wifi, mengerjakan tugas, dan main game, kita menyediakan aja untuk membantu orang tua juga, kan susah beli paket internet terus,” ujar Windi di lokasi, Sabtu (06/11).
Terkait pemindahan hewan di Mini Zoo ke Taman Safari Lagoi, Windi mengaku tidak tahu alasannya. “Dari pihak sananya yang minta dipindahkan,” katanya.
Selain permasalahan sepinya pengunjung dan sebagian besar jumlah hewan yang telah dipindahkan, fasilitas di Mini Zoo tersebut juga terlihat kurang terurus. Seperti cat mulai pudar, berkarat, kolam air yang jorok karena tidak dikuras, sepanjang jalan taman berlumut, dan rumput liar yang tumbuh di sekitar bangunan.
“Itu permasalahan anggaran yah, karena COVID juga, jadi pemerintah lebih memprioritaskan ke sana, mungkin kalau ada dananya fasilitas di sini pasti terurus,” ujarnya.
Baca Juga: Hutan Wisata Mata Kucing Akhirnya Dibuka bagi Pengunjung
Windi selaku petugas yang telah lama bekerja di sana menyampaikan harapannya untuk masa depan Mini Zoo tersebut.
“Semoga pemerintah lancar dalam memberikan anggaran agar cepat beroperasi (aktif) seperti dulu lagi, demi pengunjung dan anak-anak juga supaya bisa datang ke sini lagi, untuk belajar mengenal hewan-hewan yang ada di sini,” katanya.
Randa (17) dan Arya (16), remaja yang sering berkunjung ke Mini Zoo berharap agar cepat beroperasi normal seperti sebelum pandemi.
“Semoga lebih baik aja lah, dari segi hewannya di tambahin agar pengunjungnya semakin banyak,” tandanya. (*)
Pewarta: Nadila Angelina dan Efrida Sihombing/Magang