Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia Siap Jalankan Misi Kemanusiaan

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Beberapa mahasiswa yang tergabung dala
Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) mengatakan kesiapannya menjalankan ‘Misi Kemanusiaan’ melalui Tridharma Perguruan Tinggi Vaksin Indonesia saat bertemu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Rabu (1/3).

Didampingi pejabat Non-aktif Kepala Biro Akademik dan  Kemahasiswaan (Ka. BAKK) Universitas Maritim Raja Ali Haji, Mahasiswa menyampaikan pijakan dasar pemikiran ‘TPT Vaksin Indonesia’ kepada Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 pada Selasa (31/3).

“Menyikapi bencana yang sedang melanda sejumlah Negara salah satunya
Indonesia, hari ini bumi kita sedang tidak baik-baik saja dikarenakan wabah
Virus corona atau yang disebut COVID-19 tentu sebagai Mahasiswa harus mengambil peran dan fungsinya sebagai keikutsertaan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Khususnya Provinsi Kepulauan Riau” ujar Domu Situmorang Selaku Ketua Pelaksana (KOMANDO) ke VI di Provinsi Kepulauan Riau.

ia juga menambahkan bahwa gerakan yang mengangkat tema “KOMANDO Melawan COVID-19, Tri Darma Perguruan Tinggi (TPT) “Vaksin” Indonesia” itu sesuai dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pada pasal 1 ayat (9) yang menyatakan “Tridharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut Tridharama adalah kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.”

Selain itu hal tersebut juga sejalan dengan  Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (3) yang mengamanatkan agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mecerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang. Serta Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara terkhusus adalah Membumikan Pancasila dalam Ketahanan Nasional”.

Pertemuan itu disambut baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku Gugus Tugas Provinsi Kepualauan Riau.

Agus selaku bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyambut hangat pikiran dan gagasan Mahasiswa.

“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa atas sumbangsi pemikirannya, adanya seperti ini tentu sangat kita apresiasi. Hari ini di BPBD sendiri tersedia 20 liter Hand Sanitizer, Namun kita terkendala di botol kemasaan nya,” ujar Agus.

Saat ini botol kemasan ukuran 100 sampai 200 mili sulit si temukan di swalayan khusunya Kota Tanjungpinang.

“Mungkin adik bisa membuat semacam Proposal bantuan ke CSR sekitar Kota Tanjungpinang/Open Donasi botol kemasan, sehingga nanti sudah terkumpul kita akan bagikan kepada masyarakat yang tidak mampu,” tambahnya.

Pejabat Non-aktif Ka.BAKK juga menyatakan dirinya bersedia menjembatani adik-adik mahasiswa, karena hal ini perlu kita laksanakan secepatnya melihat kondisi objektif cepatnya Penyebaran Covid-19 di indonesia saat ini.