Konsorsium Politeknik di Kepri Gelar Bootcamp Media Vokasi

Ketua Ekosistem Kemitraan Provinsi Kepri yang juga Ketua Jurusan Teknik Informatika Politeknik Batam, Sudra (Foto: Randi Rizky K)

BATAM – Konsorsium gabungan tiga politeknik di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Politeknik Negeri Batam, Batam Tourism Polytechnic, dan Politeknik Bintan Cakrawala, menggelar Bootcamp Media Vokasi pada pada Kamis 24 Oktober 2024 di Hotel Aston Batam Centre.

Bootcamp Media Vokasi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai media di Kepri. Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran media dalam menyebarluaskan pentingnya pendidikan vokasi bagi masyarakat.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan bahwa kedepannya politeknik yang ada di Kepri akan membuka peluang kerjasama dengan media melalui sejumlah pengangguran.

Ketua Ekosistem Kemitraan Provinsi Kepri yang juga Ketua Jurusan Teknik Informatika Politeknik Batam, Sudra, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat tentang pendidikan vokasi.

“Pendidikan vokasi tidak hanya menjadi tugas pendidikan formal seperti SMK, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Politeknik dan SMK sudah menjadi bagian dari ekosistem pendidikan vokasi, begitu juga dengan industri, mahasiswa magang, dan pemerintah daerah,” ujar Sudra.

Ia juga menekankan perlunya peningkatan pemahaman masyarakat tentang politeknik. Apalagi Masyarakat masih berpikir bahwa pendidikan tinggi hanya berarti universitas.

“Padahal, di politeknik, ada juga sarjana terapan, profesi, bahkan pascasarjana. Kami juga memiliki doktor dan profesor, sama halnya dengan universitas,” tambahnya.

Sudra juga menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vokasi adalah dengan memanfaatkan peran media.

“Hari ini, kita mengundang media untuk bersama-sama memperkuat penyebaran informasi tentang pendidikan vokasi. Apa yang media tulis, itulah yang akan sampai ke masyarakat,” jelasnya.

Sudra berharap dari kegiatan bootcamp ini, akan ada lebih banyak media yang berkomitmen untuk memberitakan pendidikan vokasi di Kepri.

“Kami juga berencana menyediakan anggaran untuk mendukung pemberitaan terkait pendidikan vokasi, karena kami percaya media memiliki peran besar dalam menciptakan citra positif pendidikan vokasi di masyarakat,” pungkasnya.