Koordinasi Kunci Sukeskan Pilkada 2020

Tanjungpinang, Ulasan.co –  Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan silaturahmi dan audensi dengan Ketua KPU Provinsi Kepri Sriwati dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal di Tanjungpinang, Rabu (30/9).

Kedatangan Bahtiar selain bersilaturahmi yang lebih utama adalah untuk memastikan kepada pihak penyelenggara dan pihak pengamanan pilkada dapat menjamin kelancaran semua tahapan hingga selesai.

“Ini tugas kita bersama, karena dengan kebersamaan dan saling koordinaai maka setiap tahapan pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan lancar,” kata Bahtiar.

Koordinasi, kata Bahtiar menjadi kunci utama, karna semua pihak saling keterkaitan. Misalnya untuk keamanan lakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait.

“Kita siap fasilitasi dan berpartisipasi agar pengamanan dalam segala aspek dapat berjalan dengan baik,” lanjut Dirjen Polpum Kemendagri ini.

Bahtiar juga berpesan terkait antisipasi, mulai dari sekarang bicarakan dengan Bawaslu, Aparat pengamana dan pihak terkait lainnya. Apalagi Pilkada berlangsung di akhir tahun, Kepri sebagai daerah Kepulauan perlu skenario kondisi cuaca.

“Jangan sampai terlmbat distribusi logistik. Kita harus antisipasi, kalau demi keselamatan pilkada kita di distribusikan 2-3 hari sebelum pelaksanaan dengan tanggungjawab bersama,” tambahnya.

Bahtiar yakin, antisipasi dapat dilakukan dengan baik. Karna dirinya pun beberapa hari kebelakang sudah berkoordinasi dengan bertemu langsung dengan Kapolda, Danrem dan Danlantamal serta pihak terkait lainnya.

“Pada prinsipnya TNI-Polri mendukung di bidang pengamanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sriwati melaporkan kondisi terkini pelaksanaan rangkaian kegiatan Pilkada 2020 di Kepri. Dari 7 Kabupaten dan Kota hanya Tanjungpinang yang tidak ikut kontestasi Pilkada, dengan total 17 pasangan calon Kepala Daerah.

Dari Data ada sebanyak 4.091 TPS dengan 1.163.557 DPS (Daftar Pemilih Sementara), dengan Batam menjadi DPS terbesar (584 ribu) di susul Karimun (165 ribu), Tanjungpinang (149 ribu), Bintan (109 ribu), Lingga (79 ribu), Natuna (52 ribu) dan Kepulauan Anamnas (31 ribu). Sedangkan untuk Dana Pilkada sendiri  telah 100 persen di transfer.

“Alhamdulillah berbagai tahapan yang berjalan sampai saat ini tidak ada permasalahan,” kata Sriwati.

Sedangkan untuk skenario pemungutan suara sendiri dilaporkan Sriwati akan ada dilakukan simulai sembaei menunggu petunjuk langsung dari KPU RI.

Tim