Koordinator Keasdepan IM BUMN Tinjau Produksi Munisi di PT Pindad

Pindad
Koordinator Keasdepan Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Rina Moretta meninjau produksi munisi PT Pindad. (Foto:Pindad)

BANDUNG – Koordinator Keasdepan Bidang Industri Manufaktur (IM) Kementerian BUMN, Rina Moretta beserta jajaran Kementerian BUMN melakukan kunjungan ke Divisi Munisi Pindad Turen, Kabupaten Malang, Jumat (25/3).

Kunjungan ini disambut oleh GM Munisi Pindad, Muchsin Anwar.

Adapun kunjungan Koordinator Keasdepan Bidang Industri Manufaktur beserta jajaran adalah, untuk meninjau fasilitas produksi munisi berbagai kaliber untuk pemenuhan kebutuhan pertahanan negara.

Selain itu, serta pengembangan dan peningkatan produksi ke depan.

Kunjungan diawali dengan perkenalan dan sesi ramah tamah di ruang GM Munisi Pindad.

Baca juga: Jajaki Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia, Menlu Kenya Kunjungi PT Pindad

Dalam sambutannya, Muchsin Anwar menyambut hangat kunjungan Koordinator Keasdepan Bidang Industri Manufaktur sebagai dukungan untuk peningkatan produksi munisi ke depan.

“Divisi Munisi terletak di Turen, Malang dan merupakan bagian dari PT Pindad di bawah Direktorat Bisnis Hankam. Kami secara khusus produksi berbagai munisi, dan untuk fasilitas produksi terbagi dua, yaitu fasilitas produksi munisi kaliber kecil dan munisi kaliber besar. Kami berharap melalui berbagai pengembangan, dan peningkatan fasilitas produksi ke depan, dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai visi kami untuk mencapai Top 50 Global Defence Company,” jelas Muchsin.

Koordinator Keasdepan Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Rina Moretta mengapresiasi sambutan dan merasa bangga dapat mengunjungi fasilitas produksi munisi PT Pindad.

Pindad
Koordinator Keasdepan IM Kementerian BUMN, Rina Moretta menjajal menembak dengan senapan serbu bikinan Pindad SS-2V4 ke Divisi Munisi Pindad Turen, Kabupaten Malang, Jumat (25/3).

“Kami berterima kasih atas sambutan yang diberikan. Sebagai industri strategis bidang pertahanan, kami mendukung peningkatan dan pengembangan produksi munisi PT Pindad untuk memenuhi kebutuhan pertahanan negara,” jelas Rina.

Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan meninjau mengunjungi berbagai fasilitas produksi Divisi Munisi Pindad, yang memiliki luas 166 hektare dan terdiri dari fasilitas produksi MKK, MKB atau menengah dan fasilitas pengembangan serta laboratorium uji munisi.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan meninjau berbagai produk munisi, senjata dan mencoba menembak menggunakan produk senjata SS2 V4.