Korban Gempa Bumi Turki-Suriah Tembus 3.700 Orang Meninggal Dunia

JAKARTA – Setidaknya lebih dari 3.700 orang tewas dan belasan ribu lainnya luka-luka akibat gempa bumi magnitudo 7.8 di Turki-Suriah, pada Senin (6/2).

Proses evakuasi terkendala cuaca musim dingin menyulitkan para petugas dan relawan menemukan para korban yang terluka bahkan kehilangan tempat tinggal dan menghambat upaya menemukan korban selamat.

Berdasarkan laporan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), di Turki, jumlah korban tewas sampai Senin malam mencapai 2.316, sedangkan 1.444 orang tewas di Suriah, dan lebih dari lebih dari 13.000 orang terluka di Turki akibat gempa tersebut.

Menurut pengakuan WNI yang terdampak, Rifda, dirinya dan keluarga merasakan guncangan hebat saat tengah tertidur sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat.

Saat itu, hujan deras mengguyur wilayahnya dengan cuaca yang mencapai empat derajat celcius.

Rifda mengatakan guncangan itu semakin kencang hingga menggoyang-goyangkan pintu kulkas dan menjatuhkan panci-panci di dapurnya.

Adana merupakan salah satu provinsi di Turki yang bersebelahan dengan Kahramanmaras, pusat gempa Turki.

Meski bersebelahan, wilayah tersebut tak begitu banyak mengalami kerusakan, menurut kesaksian Rifda. Hanya ada sedikit bangunan yang hancur akibat gempa susulan.

Turki sendiri diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,7 pada pukul 04.17 pagi waktu setempat. Gempa itu terasa hingga ke Suriah, Lebanon, Mesir, dan Siprus.