Korban Gempa di Pandeglang Butuh Bantuan Pemerintah

Korban Gempa di Pandeglang Butuh Bantuan Pemerintah
Warga membersihkan bangunan rumahnya yang rusak akibat gempa di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (15/1/2022). Foto: Antara

Pandeglang – Sejumlah korban gempa bumi bermagnitudo 6,7 di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada 14 Januari lalu yang rumahnya rusak mengharapkan bantuan pemerintah.

Kusni, warga Desa Kertamukti di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang mengatakan bahwa bagian depan rumahnya roboh akibat gempa. Namun, dia tidak punya cukup uang untuk memperbaikinya.

Kusni tidak berani menempati rumahnya karena khawatir akan roboh. Dia mengajak keluarganya mengungsi ke rumah orang tuanya untuk sementara waktu.

“Kami bersama keluarga untuk sementara tinggal bersama orang tua,” katanya, Rabu (19/1).

Baca juga: Gempa Pandeglang Berdampak di 29 Kecamatan

Sementara Eni, warga Kecamatan Sumur yang lain, bangunan rumahnya miring dan dindingnya retak akibat gempa. Ia dan keluarganya untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat.

“Kami khawatir rumahnya kalau diterpa angin kencang roboh,” kata Eni.

Eni berharap pemerintah segera mengucurkan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat gempa.

Sekretaris Camat Sumur Amsor mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Sumur gempa menyebabkan 53 rumah rusak berat, 134 rumah rusak sedang, dan 272 rumah rusak ringan.

Ia mengatakan bahwa warga yang rumahnya rusak akibat gempa untuk sementara mengungsi di rumah keluarga atau kerabat.

Baca juga: 738 Rumah Warga di Pandeglang Rusak Akibat Gempa M 6,7

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Girgi Jantoro mengatakan gempa bumi telah menyebabkan kerusakan 2.423 rumah, 43 sekolah, 16 puskesmas, empat kantor desa, 15 masjid, dan tiga tempat usaha di 171 desa di 30 kecamatan di Pandeglang.

Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di wilayah Kecamatan Sumur, Panimbang, Cikeusik, Cimanggu, Mandalawangi, Cibaliung, Sukaresmi, Munjul, Carita, Angsana, Pagelaran, Jiput, Saketi, Bojong, Cigeulis, Cibaliung, Banjar, Sobang, Majasari, Menes, Pulosari, Cisata, Labuan, Cibitung, Cimanuk, Cikeudal, Picung, Cipeucang, Patia, dan Kaduhejo.

Girgi mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa setelah melakukan pendataan dan verifikasi data.