Karimun – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Ardi (45), korban kapal pompong terbalik di perairan Pulau Durai, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Ahad (09/01).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi membenarkan peritiswa tersebut.
“Korban ditemukan lebih kurang dua nautical mil dari lokasi kejadian dengan kondisi meninggal dunia,” kata Riyadi di Tanjungpinang, Ahad.
Baca Juga: Sampan Terbalik Dihantam Ombak, Nelayan di Karimun Hilang
Selanjutnya, kata Riyadi, korban langsung dievakuasi Tim SAR Gabungan ke rumah duka di Tebing Desa Sanglar, Kecamatan Durai untuk disemayamkan.
“Dengan ditemukan korban, operasi SAR langsung ditutup,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) dilaporkan hilang setelah kapal kayu atau sampan yang ditumpanginya terbalik dihantam ombak di perairan Pulau Durai pada Selasa (4/1) malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Slamet Riyadi membenarkan telah terjadi kecelakaan kapal kayu terbalik di Karimun tersebut.
“Benar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, namun dilaporkan Kades Sanglar pada Rabu (5/1) sekitar pukul 08.45 WIB,” kata Riyadi dalam keterangan tertulis pada Jumat (7/1).
Riyadi membeberkan, peristiwa itu terjadi saat korban yang diketahui bernama Ardi (45) bersama temannya Hanim (30) hendak berangkat dari Pulau Tebing menuju Pulau Bone untuk mencari udang. Namun, sampan yang digunakan korban terbalik karena dihantam ombak.
“Rekan korban Hanim berhasil selamat dengan berenang ketepian atau perairan dangkal. Sementara korban diduga tenggelam tergulung ombak dan hingga saat ini korban belum di temukan,” ujarnya. (*)