Tanjungpinang – Televisi (TV) digital digadang-gadangkan sebagai mode TV masa depan dengan kualitas lebih baik dibandingkan dengan TV analog.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kepulauan Riau (KPID Kepri), Hengky Mohari mengungkap sejumlah kaunggulan TV digital, misalnya memiliki kualitas siaran lebih mempuni. TV digital memiliki siaran lebih luas dan jenih.
“Pemerintah akan buat warning sistem seperti petingatan bencana,” kata Hengky ditemui di kantor Ulasan Network, Selasa (08/02).
Kemudian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiiki Production House (PH) atau Youtuber dapat bekerja sama dengan lembaga penyiaran yang ada. Hal itu karena para lembaga penyiaran memiliki kewajiban untuk memuat konten lokal.
“Setidaknya ada 22 saluran televisi yang sudah bersiaran di TV digital, bahkan bisa lebih,” ujarnya.
Ia menilai Indonesia termasuk lambat dibandingkan dengan negara lain dalam peralihan ke TV digital, karena harus melalui proses yang cukup panjang. “Untuk di Kepri sebenarnya sudah bersiap sejak 2018 lalu,” katanya.
Baca juga: Kepri Dapat 16 Ribu Set Top Box Gratis dari Pemerintah Pusat
Persiapan itu, kata dia, sejalan dengan rencana pemerintah untuk wilayah Kepri I, yakni Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang.
“Targetnya sejumlah wilayah tersebut akan beralih ke TV digital pada April 2022 mendatang,” katanya.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat. manfaatnya, selain memiliki jairngan yang lebih luas dan jernih,
“Bagi masyarakat kepri saat ini sudah bisa menyaksikan siaran digital di rumahnya masing-masing. Bagi yang belum memiliki Smart Tv mungkin bisa menambah alat STB. Kita berharap bantuan dari pemerintah segera dibagikan,” ucapnya lagi.