KPL Pertanyakan Penempatan Kios Kontainer di Kawasan Taman Gurindam 12

KPL Pertanyakan Penempatan Kios Kontainer di Kawasan Gurindam 12
Keberadaan kios kontainer di Kawasan Taman Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Foto: Meli Santia)

TANJUNGPINANG – Ketua Komunitas Penggerak Lingkungan (KPL), Tomi Darlius, menyoroti deretan kios berupa kontainer mini di Kawasan Taman Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Menurutnya gerai jajanan tersebut salah lokasi dan tidak sepatutnya tempat makanan berada di pinggir laut karena berpotensi merusak laut.

“Sebenarnya kawasan itu dibangun untuk apa? Menghabiskan ratusan miliar. Tepi laut itu fasilitas umum, kenapa sekarang fasilitas umum berubah fungsi menjadi lapak-lapak pedagang. Tanah Pemkot  masih ada di depan Melayu Square, mengapa tidak lokasi itu saja yang digunakan, dihidupkan lagi suasananya.”

“Dompak juga masih banyak lahan yang belum dibangun, jangan semua menumpuk ke tepi laut dipenuhi dengan kontainer seperti itu dipandang mata pun sudah tak elok, menyemak, semrawut,” kata Darlius, Senin 13 Januari 2025.

Darlius menyampaikan, biarlah lokasi itu untuk tempat bersantai, jalan-jalan pagi dan sore untuk masyarakat serta lansia menikmati alam dengan mendengarkan suara deburan ombak. “Kita merindukan suasana tepi laut dan pantai seperti dulu, dengan pasir putihnya dan suasana bersahaja,” ujar Darlius.

“Kalau sudah banyak orang jualan di tepi laut, pasti sampah banyak. Masyarakat kita ini belum terbiasa buang sampah pada tempatnya, dikhawatirkan sampah plastik jatuh ke laut sehingga mencemari lautan,” sambung Darlius.

Ia mendapat informasi bahwa kontainer tersebut merupakan bantuan dari Disperindag untuk pelaku usaha UMKM.

“Niatnya sudah bagus memikirkan kepentingan masyarakat. Kita pun tau bantuan berupa kontainer itu untuk pelaku usaha cari rezeki, tapi harusnya dipertimbangkan, jangan di tepi laut juga. Laut ditimbun sehingga air mengalir susah. Pembangunan harus dipikirkan amdalnya dan jangan asal bikin harus benar-benar profesional,” tegasnya.

Baca juga: BMKG: Hujan dan Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Wilayah Kepri Esok Hari