KARIMUN – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, memberikan penghargaan kepada pengguna jasa atau pelaku bisnis tahun 2022.
Penghargaan itu diberikan Kepala KPPBC TMP B Tanjungbalai Karimun, Agung Mahendra Putra kepada pengguna jasa di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Selasa (14/02).
Agung mengatakan, pihaknya memiliki target pada sektor bea masuk, cukai dan sanksi administrasi sebesar Rp 4,1 miliar dan realisasi pencapaian penerimanya sebesar Rp 5 miliar. “Dapat terealisasikan sekitar 118 persen,” kata Agung.
Sementara untuk realisasi keseluruhannya, penerimaan negara Bea Cukai dan Perpajakan oleh KPPBC TMP B Tanjungbalai Karimun sebesar Rp 25 miliar di tahun 2022.
Nilai tersebut juga berasal dari penerimaan PPn (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (Pajak Penghasilan) dalam rangka impor sekitar Rp 20,8 miliar.
Kemudian KPPBC TMP B Tanjungbalai Karimun juga telah berhasil mengamankan potensi kerugian negara di tahun 2022 sebesar Rp 1,8 miliar.
“Potensi kerugian ini kita amankan dari berbagai operasi pengawasan yang kita lakukan, operasi pasar dan cukai yang rutin kita lakukan setiap bulan,” jelasnya.
Baca juga: Polres Karimun Temukan 434 Pelanggar Lalu Lintas dalam Sepekan
Sementara penghargaan diberikan untuk ucapan terima kasih serta sebagai pemicu semangat bagi pelaku bisnis. Para penerima penghargaan adalah:
1. Kategori perusahaan FTZ penyumbang bea masuk terbesar diraih oleh PT Karimun Marine Shiyard (KMS).
2. Kategori perusahaan importir pembayar bea masuk terbesar diraih oleh CV Gebrina Rizki.
3. Kategori eksportir Agroindustri penghasil devisa terbesar diraih oleh PT Saricotama Indonesia asal Tanjungbatu, Kundur.
4. Kategori Agen Pelayaran terbaik diraih oleh PT pelayaran Nasional Sindo Jaya.
5. Kategori Perusahaan terbaik diraih oleh PT Inmas Sunshine.
6. Kategori UMKM inspiratif diraih Kenara Snack. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
