KPU: 1.536.529 Warga di Kepri Sudah Tercoklit untuk Pilkada 2024

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat SDM KPU Kepri, Jernih Millyati Siregar. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 1.536.529 pemilih atau 97 persen dari total pemilih untuk Pilkada Kepri telah mengikuti tahapan pencocokan dan penelitian (coklit).

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat SDM KPU Kepri, Jernih Millyati Siregar mengatakan, pihaknya menargetkan tahapan coklit tersebut selesai pada hari ini, meski berdasarkan jadwal proses coklit berakhir 24 Juli mendatang.

“Kami terus melakukan monitoring. Target kami hari ini proses coklit selesai 100 persen. Kami menargetkan coklit di lapangan selesai dalam kurun waktu 20 hari. Hal ini untuk memberikan motivasi kepada petugas panitia pemutakhiran data pemilih (pantatrlih) di lapangan,” ujar Jernih Millyati Siregar, Sabtu 13 Juli 2024.

Jernih menjelaskan, dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi daerah yang pertama menyelesaikan proses coklit.

“Meski kondisi geografis di sana sebagai daerah hinterland cukup sulit, namun semangat petugas pantarlih untuk melakukan pencoklitan tidak surut. Pencoklitan disana sudah selesai 100 persen,” sambung Jernih.

Dengan tercapainya proses ini, KPU memastikan seluruh masyarakat di Kepri terdata dengan baik. Sehingga dapat berpartisipasi menyalurkan hak suara mereka dalam Pilkada November 2024 mendatang.

“Tahapan pencoklitan ini penting untuk menyusun DPT, TPS dan distribusi logistik,” terangnya.

Pihaknya juga mengajak selurug elemen masyarakat untuk berperan aktif, dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada tahun ini.

“Kami mengajak semua pihak, termasuk media untuk dapat membantu mensosialisasikan tahapan Pilkada yang berlangsung saat ini. Sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan aman dan sukses,” ungkapnya.