TANJUNGPINANG – Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau (KPU Kepri) akan mengecek data ganda pendukung bakal calon (bacalon) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Ketua KPU Kepri Sriwati mengatakan, data ganda merupakan hal yang wajar. Namun, KPU tetap melakukan pengecekan data ganda tersebut.
“Kita akan croscek satu per satu, karena data pemilih itu per calon lebih dari 2.000 KTP,” katanya, Selasa (10/01).
Ia menyebut, dari 17 data bacalon Daerah Pemilihan (Dapil) Kepri hampir rata-rata terdapat data ganda.
Ia menyampaikan, sejauh ini KPU Kepri belum mendapat informasi ril terkait isu pencatutan nama yang terjadi pada Bawaslu Batam.
“Kalau misalkan mereka menyampaikan adanya pencatutan, harus ada berita acara. Tapi kami sampai hari ini belum mendapatkan data tertulis,” ucapnya.
Baca juga: KPU Kepri Mulai Verifikasi Berkas Dukungan 17 Bacalon DPD RI
Sriwati menambahkan, jika ditemukan data ganda dan pencatutan, maka ada perbaikan administrasi dan pengurangan 50 suara pendukung.
“Di sini ada prosesnya, apabila dinyatakan ada kecurangan akan dikurangi 50,” pungkasnya. (*)
