Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) merasa optimistis pencairan anggaran pilkada tidak tersendat.
“Kami pegang komitmen Pemprov Kepri untuk mencairkan anggaran tepat waktu, sesuai yang disepakai. Kami yakin pemprov komitmen,” kata Komisioner KPU Kepri Priyo Handoko, di Tanjungpinang, Rabu (23/10).
Ia mengatakan, total anggaran Pilkada Kepri 2020 mencapai Rp76,5 miliar. Pencairan anggaran pilkada dibagi dua tahap.
Tahap pertama sebesar Rp1,2 miliar dicairkan dalam waktu dekat, sementara tahap kedua, sisanya, dicairkan awal tahun 2020.
“Tahap kedua untuk penyelenggaraan pilkada paling lama awal Februari 2020,” ujarnya.
Untuk pencairan anggaran tahap pertama, menurut dia masih dalam tahap proses administrasi dengan bank.
Insya Allah MoU dengan BRI sebagai bank penampung dana hibah diteken Kamis besok, kata Priyo.
Setelah rekening dari BRI resmi dibuka, Priyo menjelaskan bahwa KPU Kepri akan komunikasikan ke Pemprov Kepri.
“Mudah-mudahan Jumat, lusa, dananya sudah masuk,” katanya.
Anggaran tersebut dipergunakan untuk sosialisasi syarat dukungan untuk calon perseorangan, dan bimtek pembentukan badan adhoc seperti PPK, PPS, PPDP, dan KPPS.
