KRI Halasan-630 dan Kerambit-627 Lulus Commodore Inspection

KCR 60 meter KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 segera memperkuat TNI AL setelah dinyatakan lulus Commodore Inspection. (Foto:PAL Indonesia)

SURABAYA – Dua Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 siap beroperasi memperkuat TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan segera diserahterimakan.

Kedua kapal tersebut telah dinilai untuk kelaikan dan kesiapan kapal sesuai dengan amanat kontrak pemesanan, melalui rangkaian Inspection Commodeore, Selasa (27/12).

Adapun agenda Commodore Inspection atau inspeksi oleh perwira tinggi dilaksanakan di perairan utara Surabaya, dan dihadiri 10 Perwira Tinggi baik dari Kementerian Pertahanan RI maupun Mabes TNI AL.

Rombongan tim inspeksi tersebut dipimpon Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Dirjen Kuathan) dari Kementerian Pertahanan RI Bapak Laksda TNI Bambang Irwanto.

KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 merupakan kapal ke-3 dan ke-4 KCR 60 meter, yang dibangun oleh perusahaan galangan kapal plat merah Holding DEFEND-ID yakni PT PAL Surabaya.

Kedua kapal itu mengusung sistem persenjataan yang serupa, yakni meriam utama Bofors 57mm Mk3. Sebelumnya, meriam utama ini telah terinstal diatas kapal pada April 2022.

Hal ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) bagi TNI AL, untuk menjaga kedaulatan RI di laut.

Baca juga: Meriam Bofors 57mm KRI Kerambit-627 Sukses Hantam Target
Pejabat Commodore Inspection melaksanakan tinjauan pada beberapa lokasi di KRI Halasan-630. (Foto:PAL Indonesia)

Laksda TNI Dr. Bambang Irwanto selaku Dirjen Kuathan Kemhan menyatakan, bahwa KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 memiliki banyak perkembangan secara menyeluruh.

“Pada sistem kapal juga akan membuat kapal jenis KCR ini mampu menjalankan operasi, dengan terkoneksi secara sistem komunikasi kapal perang jenis lainnya, ” ungkap Bambang Irwanto, saat mengevaluasi Commodore Inspection.

Usai dilaksanakannya Commodore Inspection dengan hasil baik, merupakan tahap akhir rangkaian proyek instalasi dan integrasi sistem senjata dua KCR ini.

Hal ini merupakan penanda siapnya KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 untuk diserahterimakan dalam waktu dekat ini dan dinyatakan siap beroperasi.

Pencapaian kesuksesan dalam Commodore Inspection terdiri atas rangkaian uji fungsi sistem, sensor dan senjata, uji kecepatan & stabilitas kapal, serta uji kelaikan sistem kapal.

“Mekanisme Commodore Inspection sudah comply dengan apa yang kita harapkan. Melihat sejauh mana kapal bergerak, bermanuver dan menjalankan misi. Sejauh ini pengembangan KCR 3 dan 4 ini lebih baik dari KCR sebelumnya. Sehingga akan menjadi penambahan kekuatan pada armada TNI AL,” tambah Kadissenlekal, Laksma TNI Teguh Prasetyo yang hadir saat Commodore Inspection.

Baca juga: KSAL Muhammad Ali Dipesan Jokowi Jaga Kedaulatan RI di Laut Perbatasan

Setelah dilaksanakan pemasangan senjata utama, KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 juga sukses dalam berbagai rangkaian kelaikan seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT).

“Kapabilitas PAL telah teruji, bahwa PT PAL tidak hanya mampu membangun kapal saja, atau kapal dengan platform dan sewaco saja. Namun juga mampu mengintegrasikan senjata di dalam kapal eksisting. Tentu tingkat kesulitan berbeda, sehingga dengan pengalaman dan kapabilitas yang ada ini membuktikan, bahwa PAL siap menerima kepercayaan pemerintah dan menyelesaikannya dengan memuaskan,” ungkap Iqbal Fikri, selaku Direktur Produksi yang turut hadir dalam Commodore Inspection.

Agenda ini juga turut dihadiri oleh jajaran pemangku kepentingan beberapa diantaranya yakni Chief Operating Officer (COO) Bapak Iqbal Fikri, SEVP Technology & Naval System Bapak Laksda TNI AR Agus SY.

Selain itu, hadir juga perwira tinggi dari Kementerian Pertahanan dan Mabes AL diantaranya yakni Sahli Menhan Bid. Ekonomi Bapak Laksda TNI Hendrawan Bayu, Ses Dirjen Pothan Kemhan Bapak Laksma TNI Sriyanto, Ir I Itjen Kemhan Bapak Laksma TNI Birawa, Laksma TNI Akmal selaku Waasintel Kasal dan jajaran Perwira Tinggi lainnya.

Baca juga: Meriam Utama KRI Halasan-630, Bofors 57mm Sukses Hantam Target