Batam – KRI Pollux-935 resmi sebagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru di jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL). KRI Pollux-935 itu dikomandoi oleh Mayor Laut (P) Tomy Ronaldy yang nantinya akan memperkuat Pushidrosal di Jakarta.
Kapal jenis PC 40 meter itu diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono di galangan kapal PT. Karimun Anugerah Sejati (KAS), Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (05/08).
Dalam sambutannya, Yudo mengatakan, pemberian nama kapal Pollux berdasarkan nama bintang yang paling terang dan mudah dikenali dalam rasi bintang Gemini, yang juga merupakan salah satu dari 20 bintang paling terang dilangit.
“Pembangunan kapal PC 40 meter ini tentunya memiliki makna sangat strategis bagi industri pertahanan nasional,” kata Yudo.
Hal ini, kata Yudo, dibuktikan PT. KAS yang telah berhasil dalam pengembangan teknologi industi pertahanan bagi kepentingan nasional. Karena mampu menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain dalam rangka pengadaan alutsista TNI AL kedepannya.
“Luasnya perairan Indonesia yang perlu disurvei, membutuhkan kapal survei yang tidak sedikit. Untuk itu pengadaan kapal PC 40 meter yang berfungsi sebagai kapal bantu menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Menurut mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) itu, kehadiran KRI Pollux-935 ini merupakan suatu prestasi dan pertama kali bagi industri kapal dalam negeri untuk membuat kapal survei.
“Sebelumnya untuk kapal-kapal survei TNI Angkatan Laut pembangunannya selalu dibuat di luar negeri,” pungkasnya.
Pewarta: Alamudin
Redaktur: Albet
