Kronos, Kapal Selam Unik Inovasi Terbaru Bikinan UEA

Prototipe kapal selam unik yang dikembangkan Uni Emirat Arab (UEA). (Foto:savunmasanayist)

JAKARTA – Perusahaan pertahanan berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), Highland Systems hadirkan prototipe kapal selam berdesain unik yang bernama Kronos.

Kapal selam kecil itu menjadi perhatian karena desainnya tak lazim, pada pameran industri pertahanan internasional IDEX 2023 Abu Dhabi, UEA dan pameran NAVDEX 2023.

Kapal selam Kronos menggunakan lambung hidrodinamik, yang terbuat dari bahan komposit untuk mengurangi luas penampang radar. Kronos dikembangkan sesuai dengan aplikasi sipil dan militer.

Selain itu, kapal selam Kronos didesain memiliki volume interior yang dapat menampung 10 penumpang dengan nyaman untuk melaksanakan operasi khusus.

Kronos memiliki opsi penggerak hybrid, generator (solar), baterai atau motor listrik. Sementara, spesifikasi Kronos yakni panjangnya 9 meter, lebar 7,4 meter, tinggi 2 meter dan memiliki berat jelajah maksimal 10 ton.

Kapal selam dengan 11 kursi ini, mampu mencapai kecepatan hingga 50 km/jam di bawah air dengan penggerak diesel. Jangkauannya dengan penggerak listrik adalah 2400 mil laut.

Kapal selam kronos saat dipermukaan air. (Foto:Highland Systems)
Baca juga: Kapal Perang VVIP Kepresidenan KRI Bung Karno-369 Rampung Tahun Ini
Kapal selam Kronos dalam posisi menyelam (Submerged) diabadikan dari udara. (Foto:Highland Systems)

Dengan desain lambung inovatif yang secara signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar, mengurangi batas kecepatan dan memberikan stabilitas yang unggul.

Menurut perusahaan manufakturnya, Highland Systems. Desain ini memungkinkan kapal selam Kronos bermanuver lincah seperti pesawat tempur didalam air.

Kapal selam, yang dapat dilengkapi dengan sensor khusus sesuai kebutuhan, dapat digunakan untuk keperluan keamanan atau rekayasa untuk pengendalian jaringan pipa bawah air.

Highland Systems menambahkan, kapal selam Kronos cocok untuk operasi pasukan khusus dengan penampang radar yang rendah, kemampuan navigasi senyap dan jarak jauh.

Sesuai perencanaannya, beberapa sistem torpedo dan sonar ringan dapat diintegrasikan ke dalam Kronos untuk tujuan peperangan antikapal selam.

Namun, lapal Selam Kronos belum digunakan untuk aplikasi militer dan masih tahap pengembangan seperti yang wartakan savunmasanayist.