KARIMUN – Arus mudik dan balik Lebaran tahun ini diprediksi semakin ramai. Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun memperkirakan jumlah penumpang kapal laut meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada Lebaran 2024, jumlah penumpang tercatat sebanyak 192.029 orang, sementara tahun ini diperkirakan mencapai 199.100 orang. Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun, Supendi, menyampaikan hal ini usai memimpin apel posko angkutan lebaran di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Jumat (21/3) sore.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 dan 29 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada 6-7 April 2025. Kami memperkirakan kenaikan jumlah penumpang sekitar 10 persen dibanding tahun lalu,” ujar Supendi.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik, sebanyak 47 kapal telah disiapkan, ditambah tiga unit kapal tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Seluruh armada dalam kondisi laik laut dan siap melayani masyarakat,” tegas Supendi.
Selain itu, KSOP Tanjungbalai Karimun juga telah mendirikan posko angkutan lebaran yang akan beroperasi selama 22 hari, hingga 12 April 2025. Posko ini akan melibatkan 12 petugas KSOP setiap harinya, didukung berbagai instansi terkait seperti Polsek Pelabuhan, Karantina, Kesehatan Pelabuhan, dan lainnya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Karimun Desak Pemda Segera Cairkan THR ASN
Posko angkutan lebaran hadir untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, sekaligus menjadi pusat informasi penting terkait:
- Jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal
- Jumlah penumpang naik dan turun
- Kondisi cuaca terkini
- Pelayanan lainnya
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak agar perjalanan mudik berjalan aman dan lancar, seperti yang juga dilakukan di posko nasional,” tutup Supendi. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News