Kualitas SDM Batam Masih Kalah Saing, Disnaker Jadi Sorotan

Berkas Lamaran
Tumpukan berkas lamaran pencaker Job Fair Batam. (Foto: Muhamad Islahuddin)

BATAM – Salah seorang anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Udin P Sihaloho meminta, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) benahi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Batam.

Udin menilai, Disnaker Kota Batam harus segera berbenah dengan melakukan sejumlah pembinaan atau pelatihan agar kualitas SDM di Batam meningkat.

Pasalnya, hingga saat ini SDM asal Kota Batam masih kalah bersaing dengan SDM asal daerah lainnya. Alhasil, beberapa perusahaan di Kota Batam selama ini merekrut tenaga kerja dari luar Batam.

Akibatnya, para SDM tersebut sulit mendapatkan pekerjaan meski ada banyak perusahaan di daerahnya sendiri. “Kita harus memikirkan bagaimana menyiapkan anak-anak kita itu, bukan terkait Disdik saja tapi juga Disnaker,” ujar Udin, Kamis (10/11).

Ia melanjutkan, kurangnya kualitas SDM di Batam juga tampak dari membeludaknya para Pencari Kerja (Pencaker) saat Job Fair di SP Plaza kemarin.

Udin menilai, SDM di Kota Batam dapat mulai dipersiapkan sejak masih di bangku sekolah. Terutama, pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Di sini pentingnya Disnaker mempersiapkan pelatihan, untuk anak-anak kita agar bisa siap kerja,” ujarnya.

Baca juga: 2 Perusahaan Ini Paling Banyak Dilamar Pencaker saat Job Fair Batam
Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho. (Foto: Muhammad Chairuddin/Ulasa.co)

Kemudian, Disnaker Kota Batam juga dapat menjalin kerja sama dengan para perusahaan untuk pengembangan SDM tersebut seperti pemusatan pelatihan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

“Perusahaan juga pasti merasa terbantu, mereka tidak perlu lagi harus melakukan pelatihan secara intens untuk anak baru,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti membenarkan kondisi tersebut. Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi segera mungkin.

Dengan demikian, pelatihan yang ada akan tepat sasaran dan memberikan manfaat untuk para Pencaker. “Iya memang ada itu, nah ini yg akan kami evaluasi terkait hal itu ke depannya,” ujar Rudi usai pelaksanaan Job Fair, Rabu (09/11) lalu.

Nantinya, Disnaker Batam akan membuat pelatihan kerja sesuai dengan bidang yang dibutuhkan perusahaan di Batam. Bidang tersebut seperti welder, fitter dan sejumlah posisi lainnya.

“Kita ada buat pelatihan kerja sesuai kebutuhan tapi masih belum cukup,” katanya.

Pada Job Fair kemarin, Pencaker asal Kota Batam lebih mendominasi. Kondisi itu menjadi bukti jumlah pengangguran di Kota Batam cukup banyak.

Baca juga: Hari Terakhir Job Fair Batam, 12 Ribu Lamaran Diterima Panitia