Kue Balok Coklat Oleh-oleh Masa Kini Khas Kijang

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Jika anda mencari oleh-oleh kekinian khas Kijang, maka kue balok cokelat adalah pilihan tepat. Bentuknya unik sekilas mirip brownies mini. Terdapat cokelat lumer di dalamnya membuat semua kalangan menyukainya.

Kue asli Jawa Barat ini, terbuat dari bahan-bahan yang sama seperti membuat kue brownies pada umumnya. Adapun bahan-bahannya seperti tepung, cokelat, dan telur. Alat yang digunakan hanya kompor dan cetakan yang berasal dari Mojokerto.

“Karena saya belajar dari Bandung, jadi adonannya pun sama seperti kue balok yang disana,” kata Nur Badriyah (25) pelopor kue balok coklat di Kota Kijang pada Selasa (13/12).

Nur Badriyah mangaku kue ini dinamai kue balok, lantaran bentuk cetakannya seperti balok yang berukuran 5×10 cm. Ia medirikan bisnis pada 24 november 2018. Kue ini booming semenjak dipromosikan di Instagram kuliner Tanjungpinang. Sehingga penjualannya bisa mencapai omset kotor yaitu 30 juta perbulan.

Cara pembuatan kue balok ini cukup unik, dengan cara meletakkan adonan ke dalam cetakan yang telah dipanaskan , kemudian ditutup dengan cetakan balok besi yang tebal.
Soal rasa, kue balok tidak perlu ditanyakan lagi. Lelehan cokelatnya yang lumer memberi sensasi pacah di mulut. Ketika disantap sensasi meltenya terasa membahagiakan di hati.

“Saya Sudah lama menjadi pelannggan. Kue ini teksturnya lembut dan rasa cokelatnya khas beda dari yang lain,” ujar Bayu (26) pembeli dari Tanjungpinang.

Kue ini terdiri dari 2 jenis yaitu, padat dan lumer. Sengaja tidak diberi vairan rasa karena ingin menonjolkan ciri khas kue balok yang identik dengan cokelat. Untuk menambah kenikmatannya kue balok ini bisa diberi berbagai topping, seperti topping keju, green tea, taro, dan tiramisu. Untuk kue balok isi 5 seharga Rp13.000, sedangkan untuk isi 10 seharga Rp25.000.

Nah, bagi kalian yang sedang berkunjung ke Kota Kijang jangan lupa membeli oleh-oleh yang satu ini. Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam anda sudah bisa menikmati lezatnya lumeran cokelat kue balok.

Pewarta : Putra, Efitri dan Anisa (Mhs magang)