Kunjungi Pulau Penyengat, Danpasmar 1: Kita Harus Melestarikan Peninggalan Budaya

Danpasmar I
Danpasmar 1, Brigjen TNI (Mar) Hermanto beserta rombongan foto depan Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri, Jumat (19/8). (Foto:Yonmarhanlan IV)

TANJUNGPINANG – Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) I, Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., CSBA meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (19/8).

Kunjungan silaturahmi ke pulau bersejarah di Kepri itu, usai memimpin serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV di Mako Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV.

Brigjen TNI (Mar) Hermanto beserta rombongan berkesempatan melaksanakan ibadah salat Jumat, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan kebudayaan ke rumah adat Melayu, komplek makan Raja Hamidah (Engku Putri).

Bahkan Brigjen TNI (Mar) Hermanto dan rombongan juga melihat-lihat benda-benda peninggalan sejarah di Pulau Penyengat termasuk sumur yang berada di bawah rumah adat tersebut.

Air sumur tersebut tidak pernah mengering, walau cuaca kemarau melanda Kepri khususnya Pulau Penyengat. Menurut sejarahnya, air sumur itu digunakan untuk menyambut tamu atau mengadakan perjamuan bagi orang-orang penting.

Baca juga: Mayor Mar Irfan Bhatara Jabat Danyonmarhanlan IV, Gantikan Letkol Mar Kemal Mahdar
Danpasmar I beserta rombongan saat foto bersama di Gedung Balai Adat Pulau Penyengat, Jumat (19/8). (Foto:Yonmarhanlan IV)

Danpasmar I, Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengatakan, bahwa menjaga cagar budaya merupakan suatu hal yang wajib kita pelihara kelestariannya.

“Sebagai insan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tentunya memiliki tanggung jawab, untuk turut serta merawat dan melestarikan caagar budaya yang ada di setiap daerah seluruh Indonesia. Kita harus mengenalkan peninggalan sejarah dan budaya asli suatu daerah kepada masyarakat. Dengan demikian, maka kebudayaan tersebut akan terus terjaga dengan baik dan tidak hilang di telan kemajuan zaman,” tegas Brigjen TNI (Mar) Hermanto.

Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau. Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah, yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para Yang Di-Pertuan Muda Kerajaan Johor-Pahang-Riau-Lingga.

Dua diantaranya yaitu makam dari pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji (Bapak Bahasa), terdapat juga kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi serta Balai Adat Melayu Kepulauan Riau.

Danpasmar I, Brigjen TNI (Mar) Hermanto ke Pulau Penyengat didampingi istri yang juga Ketua Korcab Pasmar I Ny. Indah Hermanto, Asintel Danpasmar 1, Kolonel Marinir Carles Lumban Gaol kemudian Aspers Danpasmar 1, Kolonel Marinir Tri Hariyanto serta Asops Danpasmar 1 Letkol Marinir Dwi Ariyanto, Danyonmarhanlan IV Mayor Mar Irfan Bhatara serta mantan Danyonmarhanlan IV, Letkol Mar Kemal Mahdar.

Baca juga: Danpasmar 1 Tatap Muka dengan Keluarga Besar Prajurit Yonmarhanlan IV Tanjungpinang