BINTAN – Kuota penerimaan ASN Pemerintah Kabupaten Bintan 335 orang, sementara peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) capai 720 orang.
Tes SKB yang sudah berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bintan berada di Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Bandar Seri Bentan, sejak Senin (22/11) sampai berakhir Sabtu (27/11) nanti.
“Sampai hari ini (Kamis) sudah 12 sesi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, Informasi dan Korpri BKPSDM Kabupaten Bintan, Dian Molivia kepada Ulasan.co, Kamis (25/11).
Karena, kata Dian Molivia, setiap hari ada tiga sesi.
Setiap sesinya hanya 50 peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) saja yang boleh ikut ujian SKB.
Sebab, panitia menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) selama ujian SKB Pemkab Bintan tahun 2021.
Baca juga: 294 CASN Tanjungpinang Lolos ke Tahap Kedua, Ujiannya Awal Desember
Untuk itu peserta harus mematuhi aturan prokes seperti jaga jarak antara satu peserta ujian SKB, dengan peserta lain hingga pakai masker dua lapis, dari pakai masker kain dan masker medis.
Ujian SKB ini, kata dia lagi, merupakan tahapan seleksi CASN Pemkab Bintan 2021 yang terakhir.
Setelah ini, akan ada integritas nilai keseluruhan dari ujian SKD dan SKB dari Panitia Seleksi Nasional (Pansel Nas) dengan cara by sistem.
Ini tertuang di Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Permen PANRB RI) tahun 2021 tentang Pengadaan Kebutuhan Pegawai.
Sistem hitungnya, katanya, bobot dari nilai SKD sebesar 40 persen ditambah dengan bobot nilai SKB sebesar 60 persen.
“Bukan kita yang memberikan nilai. Panselnas by sistem. Mungkin setelah ujian SKB CASN selesai disemua daerah di seluruh Indonesia, dan baru diumumkan hasilnya,” sebut dia.
Wanita yang enggan menyebutkan namanya, salah satu dari CASN Pemkab Bintan merasa gugup saat ingin menghadapi ujian SKB.
“Saya agak gugub bang,” singkat wanita hijab berwarna hitam langsung menuju ke meja panitia ujian SKB berada di Kantor BKPSDM Kabupaten Bintan.
Pria yang mengaku namanya Rusdi, seorang peserta ujian SKB CASN Pemkab Bintan, merasa pasrah dengan hasil ujian SKB yang sudah dihadapinya.
“Saya pasrah aja, bang. Rezeki tidak ke mana,” sebut dia sambil menuju ke parkiran.
