Kuota Gas Subsidi untuk Karimun Tahun Ini Naik Jadi 5.400 Metrik ton

Warga Tanjungbalai Karimun, Kepri saat antre membeli gas elpiji 3 kilogram. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Kuota gas elpiji bersubsidi untuk Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) di tahun 2023 naik ini naik menjadi 5.400 metrik ton.

Pada tahun 2022 lalu, kuota gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg) untuk Kabupaten Karimun sekitar 3.900 metrik ton.

“Untuk tahun ini kita dapat kuota 5.400 metrik ton,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori, Jumat (28/04).

Disebutkan Basori, pihaknya mengusulkan kuota elpiji bersubsidi sebanyak 5.900 metrik ton.

“Akhir tahun 2022 kita usulkan kuota 5.900. Tapi kita masih ada ruang lagi untuk mengusulkan penambahan,” ujar Basori.

Menurutnya, kebutuhan gas elpiji di Kabupaten Karimun hingga saat ini masih terpenuhi.

Hanya saja, kebutuhan masyarakat meningkat lantaran ada panic buying setelah adanya isu kelangkaan gas

“Nyatanya juga waktu pasar murah yang melibatkan penjual elpiji kemarin, dari 540 tabung yang terjual hanya sekitar 100 saja. Jadi intinya masih aman dan normal,” tambah Basori.

Selain itu, pembelian gas elpiji bersubsidi juga diberlakukan pembatasan juga ada. Dimana satu orang hanya dibatasi membeli dua tabung gas saja.

Sementara, Kabid ESDM Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandores Purba menjelaskan, untuk 5.400 metrik ton kuota maka akan sama dengan 1.800.000 tabung gas elpiji 3 kg

“Itu per tahun. Kalau per bulannya dibagi saja 12, jadi 150.000 tabung,” jelas Vandores.

Baca juga: Karimun Siap Jadi Tuan Rumah STQH Kepri ke-X