TANJUNGPINANG – Buah durian lagi gampang ditemukan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Sebab banyak lapak pedagang ditemukan berjejer di sejumlah jalan utama di kota itu.
Memasuki bulan Desember adalah musim panen buah durian. Biasanya buah durian itu didatangkan pedagang dari Kabupaten Bintan. Kendati lagi banjir durian di Tanjungpinang, harganya masih terbilang mahal.
Jangan kaget jika membeli durian di Tanjungpinang ditimbang sama kulit-kulitnya, karena pedagang menjual per kilogram (kg) bukan per buah. Adanya juga pedagang menjual biji dan isinya dalam stoples.
Salah satu pedagang buah di Tanjungpinang, Haili mengatakan, durian memang dijual per kilogram bukan per buah.
“Saya sudah lima tahun jualan buah, dari awal saya jual durian memang jualnya per kilogram (kg), memang jualnya (secara umum) per kilo. Ambil dari kebunnya pun langsung begitu,” kata Haili 24 Desember 2024.
Ia menjual berbagai jenis durian paling murah yaitu durian kampung dari Bintan dan Gesek dijual Rp35.000 per kg. Durian susu Rp 50.000 per kg, durian pahit Rp50.000 per kg, durian Mentega Rp 60.000 per kg khingga durian 1.0.1 yang dijual Rp 100.000 per kg.
Dari semua jenis buah durian yang paling banyak pemintanya adalah durian kampung dari Bintan dan Gesek karena harganya paling murah. “Biasanya orang ramai membeli buah durian pada malam hari,” ujarnya.
Haili membuka lapak pukul 07.00 – 23. 00 WIB di Jl Merdeka, Tanjungpinang Kota. Jika sepi pembeli dalam sehari Haili menjual 100 kg durian, namun jika ramai bisa menjual lebih dari 200 kg dalam sehari.
Haili mengatakan sekitar seminggu lagi kemungkinan ada kenaikan harga buah durian karena musim durian sudah hampir habis dan buah yang tersisa di pohon tinggal sedikit saja.
Baca juga: 300 Peserta Antusias Mengikuti Durian Party dan Bintan Trekking 2024
Sementara itu Ira seorang pembeli mengaku suka makan buah durian dan sangat menanti musim durian.
“Memang sudah dinanti-nanti makan buah durian kan tidak setiap hari ada, musim-musiman buahnya. Waktu lagi musim gini puas-puasin makannya, tapi kadang-kadang kurang puas kalau kebesaran bijinya karena beli per kg ya, jadi kebanyakan biji sama kulitnya,” kata Ira. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
