TANJUNGPINANG – Warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) diduga menjadi korban arisan online bernama “Arisan Receh (YT)”.
Arisan tersebut milik salah seorang pengusaha di Tanjungpinang berinisial YT.
Salah seorang member berisial AS (40) mengatakan, setidaknya terdapat puluhan member yang merasa dirugikan namun belum berani untuk angkat bicara.
“Ada sekitar 100 lebih member. Udah banyak yang keluar. Rata-rata merasa dirugikan, namun belum ingin melapor,” ungkapnya, Jumat (06/05).
AS merasa dirugikan atas transaksi arisan online tersebut.
Pasalnya, YT sempat menjanjikan keuntungan dari arisan tersebut.
Akan tetapi, hingga saat ini YT justru bangkrut dan tak dapat mengembalikan uang milik AS.
“Intinya ada janji profit. Uang yang kita dapat akan lebih dari uang yang kita setorkan. Alasannya karena zonker tidak kembalikan uangnya,” ucap AS.
Baca juga: Jual Telur Penyu Lewat Facebook, Seorang Warga Morowali Jadi Tersangka
Ia menjelaskan, YT sempat berjanji akan membayar uang miliknya.
Bahkan, YT sudah membuat surat perjanjian prihal pengembalian uang milik AS yang berjumlah Rp18 juta.
Bahkan YT pernah menyerahkan uang senilai Rp2 juta, dan cicilan Rp500 ribu sebanyak 4 kali.
Akan tetapi, uang itu masih belum mencukupi nominal utangnya kepada AS.
Tak hanya itu, YT juga sempat berjanji akan menalangi uang para member termasuk profit dari transaksi itu.
Kini, YT pun telah memblokir kontak AS hingga tak lagi dapat dihubungi.
Atas kejadian itu, AS pun berencana akan melaporkan YT ke kepolisian.
“Nanti saya akan melapor ke polisi,” tegasnya.
Hingga berita ini dimuat, owner atau pemilik arisan online Receh YT itu belum dapat dikonfirmasi.
Baca juga: Pria Sukabumi Penginjak Alquran Ditangkap, Video Tersebar Gara-gara Bertengkar dengan Istri
