JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Senin (19/12).
Yudo Margono menggantikan posisi Jenderal TNI Andika Perkasa yang sudah memasuki usia pensiun. Jokowi memimpin pelantikan itu dengan pengambilan sumpah jabatan.
Beberapa pejabat negara terlihat hadir pada acara pelantikan Panglima TNI tersebut, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi membacakan sumpah diikuti Yudo di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12) melalui siaran resmi youtube Setpres.
Yudo Margono lulus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988. Ia memulai karier di TNI AL, dengan menjadi bagian KRI YNS. Saat itu, Yudo Margono menjabat Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal KRI YNS.
Setelah itu, Yudo memimpin sejumlah kapal perang milik TNI Angkatan Laut. Pada 2018, ia dipercaya menjadi Panglima Komando Armada I (Pangkoarmabar) yang memimpin TNI AL di Indonesia bagian barat.
Tahun berikutnya, Yudo menduduki jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Ia memimpin sejumlah operasi penanganan Covid-19 saaat itu.
Setelah itu, Yudo dilantik menjadi KSAL menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Dia menjabat posisi tersebut sejak 2020 hingga saat ini.
Baca juga: Prajurit Marinir TNI AL dan US Marine Berlatih Jungle Survival