Laksdya Aan Kurnia: Pengamanan Perairan Natuna Jadi Prioritas Bakamla Tahun Depan

Laksdya Aan Kurnia: Pengamanan Perairan Natuna Jadi Prioritas Bakamla Tahun Depan
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia saat memberikan keterangan pers di Mabes Bakamla, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021). Foto: Antara

Jakarta – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia menyatakan, pihaknya tetap memprioritaskan pengamanan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), pada tahun 2022.

Menurut dia, dalam mengamankan Perairan Natuna, Bakamla tidak bekerja sendiri, tapi bekerja dengan institusi lain, seperti TNI Angkatan Laut.

“Pengamanan Perairan Natuna tahun depan tetap menjadi prioritas Bakamla. Jadi, kita harus meningkatkan sinergi kerja sama dalam operasi pengamanan wilayah perbatasan,” katanya usai Peringatan HUT Ke-16 Bakamla, di Markas Bakamla, Jakarta, Rabu (29/12).

Baca juga: Bakamla Ajak Coast Guard ASEAN Samakan Sikap Hadapi Klaim China

Mantan Pangkolinlamil ini menyebutkan, tantangan maritim akan semakin meningkat di masa depan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi katalisator perubahan cara bertindak dari ancaman yang harus dihadapi semua aparat penegak hukum, termasuk Bakamla RI.

Perlu disadari para personel Bakamla bahwa Bakamla telah diamanatkan oleh Presiden sebagai embrio “coast guard”-nya Indonesia.

“Ini berarti bahwa ke depan Bakamla akan menjalankan secara penuh tugas dan peran ‘coast guard’, yaitu ‘security’, ‘safety’ dan ‘defense’ dalam hal ini sebagai komponen cadangan TNI Angkatan Laut di masa perang. Tugas yang penuh risiko ini menjadi dasar kompetensi personel Bakamla,” kata Aan.

Baca juga: Sepanjang 2021, Bakamla Berhasil Selamatkan Keuangan Negara hingga Rp4 Triliun

Oleh karena itu, paparnya, sumber daya manusia (SDM) Bakamla harus memiliki sikap perilaku pengetahuan, keterampilan, dan kesamaptaan jasmani yang prima layaknya prajurit militer.

“Dengan demikian, tidak salah bawa ASN Bakamla memiliki kualifikasi paramiliter. Itu yang mendasari pola pembinaan personel Bakamla. Membangun sistem pendidikan dasar yang bersifat semimiliter atau disebut ‘coast guard basic’ training,” jelasnya.

Wilayah Perairan Natuna sering kali terjadi pelanggaran pencurian ikan yang dilakukan kapal asing, seperti kapal China dan kapal Vietnam.

Pada Jumat (24/12), Bakamla menangkap satu kapal ikan asing berbendera Vietnam yang melakukan aktivitas ilegal di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Laut Natuna Utara menjadi salah satu perairan yang dinilai rawan oleh Bakamla sehingga kawasan itu menjadi salah satu wilayah penjagaan prioritas pada 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *