Lampung Dinilai Punya Potensi Besar Jadi Sentra Produksi Pangan Indonesia

Lampung Dinilai Punya Potensi Besar Jadi Sentra Produksi Pangan Indonesia
Presiden Joko Widodo menanam jagung di Kelurahan Klamesen, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021). Foto: Antara

JAKARTA – Provinsi Lampung dinilai memiliki potensi besar menjadi sentra produksi bahan pangan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal itu dilihat dari tingkat angkutan logistik dan kendaraan melonjak drastis saat arus mudik beberapa waktu lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, geliat ekonomi Lampung terus bertumbuh berkat pembangunan infrastruktur oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tingkat angkutan logistik saat arus mudik lalu melonjak hingga 116 persen dan kendaraan roda empat naik hingga 27 persen.

“Kenaikan 116 persen bukan main-main, artinya Lampung benar-benar menjadi pusat pangan untuk kebutuhan masyarakat di Jawa,” kata dalam keterangan resminya, Rabu (11/5).

Baca juga: Melihat Kesiapan Sulteng Jadi Penyangga Kebutuhan Pangan Ibu Kota Baru

“Ini yang kita jaga supaya transportasi untuk masyarakat tidak tercampur dengan transportasi truk-truk besar, yang mengakibatkan beban kapal jadi berat dan tidak bagus untuk keselamatan masyarakat,” tambahnya.

Erick menyebutkan, pemerintah sendiri terus mengkaji pemisahan angkutan logistik dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang. Sebab, pemisahan tersebut juga akan mempermudah dan memperlancar arus logistik bagi masyarakat Jawa dan Sumatera.

“Pelabuhan Panjang sedang didiskusikan dan dipelajari kalau nanti truk-truk besar bisa ke sana. Alhamdulillah masyarakat Lampung berkat kepemimpinan Pak Presiden Jokowi dan kepemimpinan daerah, naik ekonominya. ketika bahan pangan jadi pusat produksi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, ini yang kita coba jaga keseimbangannya,” tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa Pertanian Diharapkan Mampu Berinovasi di Bidang Pangan

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan logistik dapat terfokus pada Pelabuhan Panjang dan tidak menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni.

Dengan demikian, beban Pelabuhan Bakauheni akan menjadi lebih lapang dan dapat berjalan dengan lebih baik.